Rabu, 15 Januari 2025

5 Bahaya Diet Karnivora, Bolehkah Hanya Makan Daging?

 Hidupsehat - Diet keto dianggap sebagai salah satu metode diet yang cukup ekstrem. Namun, ternyata, ada metode yang lebih ekstrem lagi, yaitu diet karnivora. Pola makan ini membawa konsep rendah karbohidrat ke level yang lebih tinggi, di mana kamu hanya boleh makan daging.Diet karnivora berlandaskan pandangan kontroversial bahwa nenek moyang kita lebih sering makan daging dan ikan. Selain itu, karbohidrat dianggap sebagai penyebab penyakit kronis seperti obesitas dan diabetes, sehingga diet ini fokus pada konsumsi nol karbohidrat. Bagi kamu yang memang penggemar daging, pasti kamu menganggap diet karnivora sangat cocok untukmu. Namun, sebelum benar-benar mencobanya, ada baiknya kamu tahu risiko dari diet karnivora seperti dalam penjelasan berikut. - SahabatQQ

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

1. Tinggi lemak dan kolesterol

Karena diet karnivora hanya berfokus pada makanan hewani, maka diet ini tinggi lemak jenuh dan kolesterol. Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Peningkatan kolesterol ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.Kamu perlu membatasi asupan lemak jenuh maksimal 6 persen dari kalori harian. Jika kamu mengonsumsi 2.000 kalori per hari, artinya hanya 120 kalori yang boleh berasal dari lemak jenuh. Ini setara dengan sekitar 13 gram lemak jenuh per hari. Diet karnivora dengan mudah melampaui rekomendasi asupan lemak jenuh harian sehingga dikaitkan dengan penambahan berat badan dan peningkatan kadar kolesterol.


2. Masalah kesehatan pencernaan

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam diet karnivora adalah kurangnya serat makanan. Meskipun awalnya tidak ada serat dalam diet ini mungkin bisa mengurangi gas dan kembung, dalam jangka panjang hal ini bisa menyebabkan sembelit dan masalah pencernaan lainnya.Serat memiliki banyak manfaat, seperti menurunkan kolesterol, menstabilkan gula darah, dan mendukung penurunan berat badan. Selain itu, serat juga penting untuk mengurangi risiko kanker usus besar. Semakin banyak serat yang dikonsumsi, semakin rendah risiko kanker usus besar. Rekomendasi asupan serat harian adalah minimal 25 gram untuk perempuan dan 38 gram untuk laki-laki, yang sulit dicapai dalam diet karnivora.


3. Kekurangan vitamin dan mineral

Jika kamu mencoba diet karnivora, kamu mungkin akan mengalami kekurangan vitamin dan mineral. Tanpa nutrisi nabati dan makanan bergizi tinggi lainnya, mungkin sulit untuk memenuhi asupan vitamin A, C, dan B12 harian, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan yang optimal. Diet yang kaya akan makanan nabati telah dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari kondisi jangka panjang tertentu seperti Alzheimer, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.


4. Membebani hati dan ginjal

Saat mengonsumsi protein, tubuh akan memecah nitrogen menjadi amonia, yang kemudian diproses oleh hati menjadi urea dan dikeluarkan lewat ginjal. Proses ini membutuhkan enzim yang dikodekan oleh gen seperti CPS1. Jika ada varian pada gen ini, bisa terjadi masalah dalam metabolisme protein, yang menyebabkan penumpukan amonia, terutama pada mereka yang memiliki mutasi genetik. Bahkan pada individu yang memiliki siklus urea yang baik, penumpukan amonia tetap bisa terjadi seiring waktu dan berisiko merusak hati dan ginjal. Ini menunjukkan potensi bahaya dari diet tinggi protein jangka panjang, seperti diet karnivora.

Baca Juga : 5 Penyebab Perut Kembung Setelah Berhubungan Seks

5. Infeksi saluran kemih

Escherichia coli, strain bakteri patogen yang bertanggung jawab atas sebagian besar infeksi saluran kemih, tumbuh paling baik dalam urine asam. Tanpa lingkungan asam, E. coli tidak bisa mendapatkan zat besi yang dibutuhkannya untuk bertahan hidup dan berkembang. Lantas, bagaimana ini berdampak pada pelaku diet karnivora?Banyaknya daging yang dikonsumsi pada diet karnivora akan dengan cepat menciptakan lingkungan asam dalam tubuh dan urine. Pada perempuan, ini akan menciptakan kondisi yang sempurna bagi E. coli untuk berkembang. Pada laki-laki, keasaman urine berperan dalam kesehatan prostat dan kemungkinan terkena prostatitis.Meskipun diet karnivora mungkin terdengar menarik bagi sebagian orang, penting untuk memahami bahwa setiap perubahan pola makan membawa risiko yang harus dipertimbangkan dengan matang. Jika kamu tertarik untuk mencoba diet ini, pastikan kamu berkonsultasi dengan ahli gizi atau profesional kesehatan agar keputusan yang diambil lebih bijaksana dan aman bagi tubuhmu. - DominoQQ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

6 Penyebab Rambut Rontok pada Wanita

Hidupsehat  - Penyebab rambut rontok pada wanita bisa sangat beragam, mulai dari perubahan hormon, pola makan, hingga kebiasaan sehari-hari....