Hidupsehat - Perut kembung setelah makan atau minum mungkin jamak dikeluhkan. Namun, bagaimana dengan perut kembung setelah berhubungan seks? Obrolan ini mungkin jauh lebih tabu untuk diutarakan karena terdengar aneh dan tidak semestinya.Sangat wajar jika kondisi tersebut akhirnya menimbulkan tanya, apakah perut kembung setelah bercinta adalah hal yang normal? Kenali juga penyebab hal tersebut terjadi, cara mengatasi, serta kemungkinan pencegahannya
Perut kembung setelah berhubungan seks
Faktanya, kembung setelah bercinta merupakan hal wajar, lho. Hal ini normal dan umum terjadi kepada siapa saja. Akan tetapi, lebih sering dikeluhkan perempuan setelah melakukan hubungan seks penetrasi.Mengapa perut bisa kembung setelah bercinta? Ada beberapa potensi penyebabnya. Berikut penjelasan lebih detail terkait masing-masing potensinya. - SahabatQQ
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
1. Posisi dan gerakan seks
Kembung alias terjebaknya gas dalam tubuh setelah bercinta dapat terjadi karena gerakan fisik dan posisi seks. Kedua faktor tersebut dapat mengganggu aliran gas normal di usus sehingga memicu kembung.Potensi rasa tidak nyaman ini makin besar ketika seks melibatkan penetrasi dalam atau perubahan posisi tubuh. Contohnya, posisi doggy style atau missionary. Kalau ingin menghindarinya, coba pilih posisi seks yang tidak berpotensi memberikan banyak tekanan pada perut dan rongga anus. Contohnya saja, reverse cowgirl dan sebagainya.
2. Siklus menstruasi dan hormon
Coba cocokkan waktu bercinta dengan kalender menstruasimu. Jika seks dilakukan sesaat sebelum menstruasi tiba, bisa jadi itulah penyebab perut kembung setelah berhubungan seks. Pasalnya, hormon menjelang menstruasi dapat memicu rasa kembung. Jadi, perut yang gassy bukan karena seksnya, tapi cenderung karena perubahan hormon menjelang haid.Kembung akibat siklus menstruasi dan hormon ini mungkin lebih sulit dihindari. Kalau misal mengganggu, baiknya lakukan hubungan seks tidak dekat waktu haid tiba.
3. Masalah pencernaan
Penyebab perut kembung setelah berhubungan seks mungkin terjadi ketika kamu mengalami masalah pencernaan. Misalnya, sembelit atau sindrom iritasi susu besar alias Irritable Bowel Syndrome (IBS). Lebih lanjut, seorang yang mengalami sindrom iritasi usus besar lebih rentan mengalami perut kembung setelah seks, sebagaimana penjelasan pakar kesehatan perempuan Jennifer Wider, MD., dalam Pop Sugar. Untuk membantu mencegahnya, sebelum berhubungan seks hindari konsumsi makanan yang cenderung membuat perut kembung, contohnya kacang-lacangan. Dr. Wider juga menyarankan untuk mengonsumsi jahe guna mengurangi nyeri gastrointestinal dan perut kembung.
4. Seks tanpa pengaman
Seks penetrasi yang melibatkan ejakulasi dalam vagina tanpa pengaman berpotensi memicu kembung. Ketika air mani memasuki vagina, prostaglandin (sejenis lipid) dalam air mani dapat memicu kontraksi rahim. Ketika hal tersebut terjadi, perut mungkin terasa kembung. Kamu bisa mengurangi risiko kembung setelah seks akibat reaksi terhadap air mani dengan menggunakan pelindung selama penetrasi. Selain itu, bisa juga dengan meminta pasangan menarik diri sebelum ejakulasi terjadi.
Baca Juga : 4 Jenis Olahraga Angkat Beban yang Wajib Kamu Ketahui!
5. Kondom atau pelumas
Jenis pelumas atau kondom tertentu dikatakan dapat menyebabkan terperangkapnya gas ketika berhubungan seks. Misalnya, kondom lateks yang memicu alergi pada beberapa individu.Doktor kandungan, Anna Cabeca, DO, FACOG, menjelaskan bahwa alergi lateks mengakibatkan peradangan dan kembung. Gejala lainnya bisa berupa gatal, kulit kemerahan, hingga ruam. Ketika mengalaminya, segera dapatkan perawatan medis, ya. Guna mencegah hal serupa terjadi, gunakan kondom berbahan dasar poliuretan atau lainnya sehingga tidak memicu reaksi alergi.Penyebab perut kembung setelah berhubungan seks bisa bervariasi dan umumnya akan hilang dengan sendirinya. Jika terus terjadi dan membuat tidak nyaman, baiknya segera hubungi dokter, ya! - DominoQQ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar