4 Manfaat Ubi Jalar bagi Kesehatan Jantung

 Hidupsehat - Menjaga jantung dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya lewat makanan. Makanan yang kamu konsumsi setiap hari memiliki peran besar dalam menjaga fungsi jantung. Nah, salah satu makanan yang baik untuk jantung adalah ubi jalar.Warna pada ubi jalar berasal dari antioksidan yang terkandung di dalamnya. Antioksidan ini sangat bermanfaat untuk melawan penyakit, salah satunya jantung. Mari, kita lihat lebih dalam profil nutrisi ubi jalar dan manfaatnya untuk jantung. - SahabatQQ

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

1. Nutrisi

Ubi jalar memiliki banyak kandungan nutrisi. Satu buah ubi panggang berukuran sedang menawarkan nutrisi sebagai berikut: 

• 151 kalori 
• 4 gram protein 
• 0 gram lemak 
• 34 g karbohidrat 
• 3 gram serat 
• 943 miligram (mg) kalium 
• 22 mg vitamin

2. Manfaat untuk jantung

Dengan kandungan nutrisinya, ubi jalar menawarkan sejumlah manfaat bagi jantung, seperti: 

• Membantu menurunkan tekanan darah: Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama serangan jantung dan stroke. Kandungan antioksidan dalam ubi jalar dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara yang mirip dengan obat penurun tekanan darah umum. 
• Tinggi antioksidan: Mengonsumsi ubi jalar dapat meningkatkan asupan antioksidan dan mengurangi peradangan. Ubi jalar kaya akan antioksidan yang terkait dengan peningkatan kesehatan jantung. 
• Memperbaiki sirkulasi darah: Antioksidan dalam ubi jalar dapat membantu melawan radikal bebas dari polusi udara. Hasilnya, risiko pembentukan bekuan darah berkurang dan sirkulasi darah menjadi lancar. 
• Manajemen berat badan: Berat badan berlebih merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. Ubi jalar kaya akan karbohidrat kompleks dan memiliki indeks glikemik rendah yang bisa melancarkan pencernaan dan membuatmu kenyang lebih lama, yang baik untuk manajemen berat badan. 

3. Manfaat lain

Selain untuk jantung, ubi jalar juga menawarkan manfaat kesehatan yang lain, seperti: 

• Kesehatan usus: Pati resistan dalam ubi membantu meningkatkan pertumbuhan Bifidobacteria, yaitu bakteri sehat yang berperan penting dalam menjaga kesehatan usus. 
• Melawan kanker: Jenis antioksidan dan senyawa antiinflamasi dalam ubi jalar terbukti menghambat pertumbuhan sel kanker.  
• Memperbaiki asma: Antioksidan, seperti vitamin A dan C, dalam ubi jalar dapat membantu mengurangi risiko dan gejala asma. 
• Mengatur gula darah: Indeks glikemik ubi jalar tergolong rendah, yang artinya tidak menyebabkan lonjakan gula darah. Ini menjadikannya pilihan yang tepat bagi orang dengan diabetes atau pradiabetes. 
• Meningkatkan kesehatan otak: Antosianin dalam ubi jalar juga membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan meningkatkan fungsi kognitif.

4. Cara menikmati ubi jalar

Ubi jalar bukan hanya lezat, tetapi juga mudah dinikmati. Berikut beberapa cara terbaik untuk menikmati ubi jalar: 

• Dipanggang: Metode ini sangat mudah dan tidak memerlukan banyak usaha. Yang harus kamu lakukan hanyalah mengatur suhu oven, memasukkan ubi ke dalamnya, dan mengeluarkannya setelah matang. 
• Direbus: Merebus ubi jalar adalah cara sederhana lainnya untuk menikmatinya. Merebusnya dalam air akan membantu ubi menjadi lunak, dan membutuhkan waktu lebih sedikit daripada memanggangnya. Perlu diketahui bahwa merebus sayuran dapat menyebabkan hilangnya sebagian nutrisi. 
• Dikukus: Mengukus ubi dapat mempertahankan lebih banyak nutrisi daripada merebusnya. Mengukus juga mempertahankan rasa manis alami dan tekstur lembutnya dengan sempurna. 
• Goreng dengan air fryer: Air fryer dapat mematangkan ubi jalar dengan sempurna. Untuk ubi jalar goreng, masak pada suhu 200 derajat Celcius selama 20–25 menit, setelah dicampur dengan minyak zaitun dan bumbu. Dengan cara ini, kamu akan mendapatkan ubi yang lebih sehat daripada digoreng. 

Baca Juga : 6 Latihan untuk Laki-laki demi Kehidupan Seks yang Sehat

5. Efek samping ubi jalar

Meskipun memiliki segudang manfaat, tetapi bukan berarti ubi jalar bisa dimakan secara berlebihan.Ubi jalar kaya akan kalium, sehingga bila dikonsumsi dengan obat yang meningkatkan kadar kalium dalam tubuh, seperti beta-blocker, maka dapat menyebabkan masalah.Orang dengan masalah ginjal juga harus berhati-hati mengonsumsi ubi jalar karena ginjal yang tidak berfungsi dengan baik tidak dapat mengeluarkan kelebihan kalium dari tubuh, yang menyebabkan kadar kalium terlalu tinggi dan berbahaya bagi tubuh.Ubi jalar juga mengandung beta-karoten dalam jumlah tinggi, sehingga konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kelebihan vitamin A menumpuk di hati.Selain itu, ubi jalar kaya akan karbohidrat. Siapa pun yang sedang menjalani diet pembatasan karbohidrat harus membatasi konsumsi ubi jalar secara berlebihan.Jadi, ubi jalar bermanfaat bagi jantung karena mengandung antioksidan dan nutrisi penting lainnya. Meskipun begitu, perhatikan cara mengolahnya. Jangan memasak ubi jalar dengan terlalu banyak minyak karena ini akan menghilangkan manfaat ubi, bahkan membuatnya menjadi tidak sehat. - DominoQQ