Hidupsehat - Walaupun biasanya bukan tujuan utama, tetapi atletisme seksual dapat ditingkatkan melalui olahraga. Rutinitas latihan yang tepat membangun kekuatan, kondisi kardiovaskular, dan kesehatan umum secara keseluruhan. Selain itu, rutin berolahraga dapat meningkatkan kadar testosteron, yang juga dapat meningkatkan fungsi ereksi dan gairah seks.Berikut ini rekomendasi latihan untuk laki-laki demi performa seks dan kehidupan seks yang sehat. - SahabatQQ
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
1. Push-up
Kekuatan tubuh dan lengan yang dibangun dari rutin push-up penting untuk posisi yang mengharuskan seluruh tubuh terlibat.
Cara melakukannya:
- Mulailah dengan lengan lurus dan telapak tangan selebar bahu sehingga bahu berada tepat di atas tangan.
- Jaga agar kepala dan leher tetap netral dan inti tubuh kuat, sehingga tubuh membentuk garis lurus dari atas ke bawah. Kaki harus selebar pinggul kecuali jika kamu mencoba versi yang lebih mudah, yang mana kamu menjaga lutut tetap rapat.
- Turunkan tubuh dengan menekuk siku dan teruskan hingga dada menyentuh lantai.
- Dorong ke atas melalui telapak tangan, rentangkan lengan. Jangan biarkan punggung bawah atau pinggul melorot. Jaga agar tulang belakang dan leher tetap netral.
Kalau kamu tidak dapat melakukan push-up standar, mulailah dengan wall press (pada dasarnya push-up yang dilakukan di dinding), dengan target 3 set dengan 12 hingga 15 repetisi.Saat tubuh sudah siap, lanjutkan dengan push-up yang bertumpu pada lutut (knee push-up) di lantai, pastikan untuk menjaga punggung tetap lurus (remas atau kencangkan pantat dan tarik perut) saat kamu perlahan menyentuhkan hidung ke lantai.Setelah siap untuk meningkatkannya, lanjutkan ke push-up tradisional
2. Glute bridge
Latihan glute bridge tidak hanya melatih dasar panggul, tetapi juga membantu otot paha belakang dan bokong sehingga kamu dapat mendorong dengan lebih efektif. Ini tentu berguna untuk aktivitas intim dengan pasangan.Karena kita tidak terlalu sering menggunakan bokong, melatihnya membantu membangun memori otot. Ini akan berguna saat mencoba posisi yang berbeda saat berhubungan seks.
Peralatan yang dibutuhkan: dumbel atau pelat beban ringan jika ada.
Cara melakukannya:
- Berbaringlah di atas matras dengan lutut ditekuk, telapak kaki di lantai, dan telapak tangan di samping tubuh di lantai. Jika ingin menambah beban, letakkan dumbel atau pelat dengan hati-hati di panggul, sambil menahannya dengan tangan saat melakukannya.
- Dorong tumit dan angkat panggul dari lantai, dengan fokus pada inti tubuh. Bahu dan punggung atas menempel kuat ke matras.
- Kencangkan bokong saat mencapai posisi bridge kaku di bagian atas, kemudian turunkan tubuh secara perlahan.
3. Happy baby
Pose relaksasi yang populer ini meregangkan bokong dan punggung bawah. Gerakan ini menargetkan dasar panggul, pinggul, paha bagian dalam, dan bokong, membantu meredakan ketegangan di persendian tubuh bagian bawah.
Selain itu, pose ini juga dapat berfungsi sebagai variasi posisi misionaris.
Cara melakukannya:
- Berbaring telentang.
- Dengan mengembuskan napas, tekuk lutut ke arah perut.
- Tarik napas dan raih untuk meraih bagian luar kaki, lalu lebarkan lutut. Kamu juga dapat menggunakan ikat pinggang atau handuk yang dililitkan di kaki agar lebih mudah.
- Tekuk kaki, dorong tumit ke atas saat kamu menarik ke bawah dengan tangan untuk meregangkan.
4. Jump squat
Coba masukkan latihan interval intensitas tinggi (HIIT) dalam rutinitas latihan. Ini dapat membantu mempersiapkan tubuh untuk sesi seks yang intens atau "maraton".Jump squat sangat bagus untuk meningkatkan detak jantung dan meningkatkan kekuatan serta stabilitas kaki, yang berguna jika kamu dan pasangan ingin mencoba beberapa posisi seks baru.
Cara melakukannya:
- Berdirilah dengan kaki selebar bahu dan lengan di samping tubuh.
- Jongkok dan rentangkan lengan di depan tubuh (atau apa pun yang terasa nyaman).
- Saat kaki terangkat dari lantai dengan momentum, lompat dan dorong lengan ke bawah ke samping tubuh.
- Turunkan kembali ke posisi squat segera setelah kaki dan lengan kembali ke lantai.
5. Pigeon pose
Terakhir, pose merpati alias pigeon pose memungkinkan peregangan yang dalam pada pangkal paha, pinggul, dan bokong, yang meningkatkan fleksibilitas di bagian bawah tubuh.
Cara melakukannya:
- Mulailah dengan posisi merangkak.
- Angkat lutut kanan dan letakkan di belakang pergelangan tangan kanan. Ayunkan kaki kanan ke atas dan ke kiri, dekatkan pergelangan kaki kanan ke pinggul kiri.
- Luruskan kaki kiri dan bawa ke belakang.
- Turunkan tubuh secara perlahan ke lantai dengan menekuk siku dan biarkan tubuh bagian atas jatuh ke lantai. Selama peregangan ini, panggul harus mengarah ke lantai, tetapi jangan dipaksakan.
Jika kamu tidak memiliki fleksibilitas ini, pertimbangkan gerakan yang lebih lembut ini:
- Berbaring telentang di lantai.
- Angkat kaki kiri dari lantai dan tekuk lutut hingga membentuk sudut 90 derajat.
- Letakkan pergelangan kaki kanan di paha kiri.
- Pegang bagian belakang paha kiri dengan kaki dan tarik hingga terasa meregang.
Baca Juga : 5 Tips Menghindari Hipotermia di Gunung yang Jarang Diketahui Pendaki
8. Olahraga bersama pasangan
Coba sempatkan waktu berolahraga bersama pasangan. Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang menantang memicu gairah. Kamu juga akan lebih tertarik pada pasangan setelah berolahraga. Koordinasikan gerakan (misalnya, berlari dengan kecepatan yang sama) untuk lebih memperkuat hubungan emosional kamu dan pasangan.Jika pasangan sudah rutin berolahraga, ada baiknya kamu dan pasangan olahraga bersama.
Satu penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang melakukan tantangan fisik bersama merasa lebih puas dengan hubungan mereka setelahnya, sementara penelitian lain menunjukkan bahwa jika kamu berlari, rowing, atau angkat beban secara bersamaan, kamu akan merasa lebih dekat dengan pasangan. - DominoQQ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar