Ciri rahang bergeser umumnya diawali dengan nyeri yang menyebabkan mulut sulit untuk makan dan berbicara. Mengenali ciri-cirinya sejak awal penting agar Anda bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah terjadinya komplikasi.
Rahang bergeser dalam istilah medis disebut dengan dislokasi sendi rahang. Sendi ini berfungsi mengatur pergerakan rahang bawah agar mulut bisa membuka dan menutup dengan lancar. Jika terjadi pergeseran pada sendi ini, penyebabnya bisa akibat cedera pada wajah, menguap terlalu lebar, atau kebiasaan menggertakkan rahang (bruxism).
Jika Anda atau orang terdekat mengalami keluhan pada rahang, penting untuk mengenali ciri rahang bergeser serta tanda bahayanya.
SahabatQQ: Agen DominoQQ, BandarQ, Poker Online dan PKV Online Terpercaya 2025
Berbagai Ciri Rahang Bergeser
Berikut ini adalah beberapa ciri rahang bergeser yang sering muncul:
1. Nyeri di rahang
Biasanya nyeri terasa di sekitar sendi rahang, terutama saat membuka mulut lebar, mengunyah, atau berbicara. Rasa sakit ini bisa bersifat tumpul maupun tajam, dan sering kali bertambah parah ketika rahang digerakkan.
2. Sulit membuka atau menutup mulut
Ciri rahang bergeser yang juga umum terjadi adalah kesulitan untuk membuka dan menutup mulut. Rahang terasa seperti “terkunci” sehingga sulit untuk digerakkan. Dalam beberapa kasus, mulut menjadi tidak dapat tertutup atau terbuka dengan sempurna.
3. Bunyi klik atau gesekan
Ciri rahang bergeser selanjutnya adalah ketika membuka atau menutup mulut bisa terdengar suara klik, krek, atau bunyi gesekan di area sendi rahang. Biasanya bunyi ini disertai rasa tidak nyaman.
4. Perubahan posisi rahang
Saat sendi bergeser, rahang bisa terasa tidak pada tempatnya, tampak tidak simetris, atau menonjol ke salah satu sisi. Gigi atas dan bawah juga bisa menjadi tidak sejajar seperti biasanya.
Baca Juga : 6 Penyebab Rambut Rontok pada Wanita
5. Pembengkakan di sekitar rahang atau wajah
Ciri rahang bergeser juga bisa ditandai dengan pembengkakan dan kemerahan. Saat menyentuh area rahang, Anda pun bisa merasakan hangat di bagian tersebut.
6. Sakit kepala
Rasa sakit di sekitar rahang dapat menyebar ke leher, telinga, atau kepala. Pada beberapa kasus juga bisa muncul keluhan seperti telinga berdenging atau tinnitus.
Ciri Rahang Bergeser yang Perlu Diwaspadai
Beberapa ciri rahang bergeser di atas sebenarnya bisa juga terjadi pada gangguan lain di sekitar sendi rahang. Namun, pergeseran rahang umumnya disertai nyeri yang lebih berat dan perubahan posisi rahang yang jelas terasa.
Jika tidak segera ditangani, rahang bergeser bisa menyebabkan rasa nyeri yang berkepanjangan, kesulitan makan, gangguan berbicara, hingga peradangan kronis pada sendi rahang.
Segeralah mendapatkan pertolongan medis, jika Anda mengalami salah satu dari keluhan berikut:
- Nyeri hebat di rahang setelah benturan atau gerakan mendadak
- Rahang tidak bisa digerakkan atau tampak berubah posisi
- Rahang bengkak sampai sulit makan atau minum
Mengenali ciri rahang bergeser dapat membantu Anda mencari pertolongan lebih cepat sehingga proses pemulihan menjadi lebih efektif dan komplikasi bisa dihindari. Selalu waspada terhadap perubahan pada sendi rahang, agar kesehatan dan kualitas hidup Anda tetap terjaga.
Jangan tunda pemeriksaan, terutama jika keluhan semakin memburuk atau terjadi setelah cedera. Anda bisa memanfaatkan layanan chat dokter di Alodokter untuk mendapatkan panduan penanganan selanjutnya.- Agen DominoQQ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar