Sabtu, 31 Oktober 2020

Ini 5 Dampak Buruk Selingkuh bagi Kesehatan, Lebih Baik Setia

DokterSehat - Selingkuh tak cuma perilaku yang menjurus ke arah seksual di luar pasangannya, tetapi bisa berkaitan dengan pornografi, menggoda orang lain yang bukan pasangannya, atau kedekatan emosional dengan orang lain tanpa ada kontak seksual.

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

Efek dari selingkuh ini tak cuma berdampak buruk bagi hubungan dengan pasangan, tetapi dampaknya juga bisa dirasakan pada kesehatan mental maupun fisik.

Ada penelitian yang pernah mengungkapkan, korban yang diselingkuhi tak hanya mengalami stres secara psikis, tetapi juga rentan melakukan perilaku berisiko. Misalnya penyalahgunaan alkohol, narkotika, dan melakukan seks yang tidak aman.

Selain itu, orang yang diselingkuhi juga bisa mengalami gangguan makan seperti anoreksia, bulimia, bahkan olahraga gila-gilaan. 

Untuk lebih jelasnya, yuk, simak berbagai dampak buruk selingkuh bagi kesehatan, baik orang yang berselingkuh maupun korban perselingkuhan.

1. Stress

Melansir The Independent, korban perselingkuhan dapat menyalahkan dirinya sendiri atau menjadi tidak percaya diri. Hal ini bahkan terbukti lewat sebuah penelitian.

Tim peneliti dari Universitas Nevada, Reno, Amerika Serikat (AS) mensurvei 232 mahasiswa yang diselingkungi selama 3 bulan belakangan, dengan lama hubungan rata-rata 1,76 tahun. Tujuan studi ini adalah untuk mencari tahi bagaimana perilaku dan kesehatan mental mereka terdampak akibat perselingkuhan.

Studi tersebut menyimpulkan bahwa penilaian negatif (menyalahkan pasangan, menyalahkan diri sendiri, dan atribusi kausal) memiliki efek tak langsung pada perilaku yang membahayakan kesehatan lewat kesehatan mental (depresi, kecemasan, dan stres).

Menjadi korban perselingkuhan bisa memengaruhi perilaku, pandangan tentang perselingkuhan, dan kemampuan untuk mempercayai seseorang. Pada beberapa orang dampaknya lebih signifikan.

Peneliti menyebut bahwa orang-orang yang lebih tertekan setelah diselingkuhi rentan berpaling ke alkohol dan obat-obatan terlarang, atau mengembangkan pola makan atau olahraga ekstrem.

Mereka juga menemukan bahwa orang-orang yang menyalahkan dirinya karena pasangannya selingkuh lebih cenderung melakukan perilaku yang berisiko.

Penyebabnya belum diketahui pasti, tetapi tim peneliti menduga bahwa bisa jadi itu karena rusaknya harga diri, menurunkan ketahanan diri terhadap perilaku berisiko, atau balas dendam dengan orang yang menyelingkuhinya.

Ditemukan juga bahwa korban yang menyalahkan pasangan yang menyelingkuhinya lebih kecil kemungkinannya untuk terlibat dalam perilaku berisiko daripada mereka yang menyalahkan diri sendiri. Efek ini lebih kuat pada perempuan ketimbang lak-laki.

Temuan penelitian berjudul "Infidelity’s aftermath: Appraisals, mental health, and health-compromising behaviors following a partner’s infidelity" diterbitkan dalam Journal of Social and Personal Relationships tahun 2017.

2. Serangan jantung

Risiko ini lebih sering terjadi pada orang-orang dengan riwayat penyakit jantung. Sayangnya, banyak orang yang tak sadar bahwa dirinya punya penyakit jantung sampai akhirnya mengalami stres mendadak.

Sejumlah penelitian menemukan, laki-laki yang selingkuh lebih berisiko mengalami serangan jantung. Selain itu, sindrom patah hati (broken heart syndrome) yang dipicu stres juga dapat menyebabkan kondisi kardiomiopati (lemah jantung).

Tim peneliti dari University of Florence, Italia, mengindikasikan bahwa sudden coital death (kematian mendadak karena gangguan kardiovaskular yang terkait dengan aktivitas seksual dari satu bentuk atau lainnya) lebih umum dialami laki-laki berhubungan seks dengan selingkuhannya di luar rumah dibanding seks di rumah dengan pasangannya. 

Peneliti menemukan bahwa perselingkuhan di luar lingkungan rumah berhubungan dengan risiko lebih tinggi pada kejadian kardiovaskular, termasuk serangan jantung yang fatal. Serangan jantung lebih jarang terjadi saat lelaki berhubungan seks dengan pasangannya di lingkungan yang familier (misalnya rumah).

Meski penyebab pastinya tidak diketahui, tetapi tim peneliti menduga bahwa rasa bersalah, stres karena upaya menutupi perselingkuhan, serta berusaha memenuhi keinginan selingkuhan bisa berkontribusi.

Penelitian berjudul "Sexual and Cardiovascular Correlates of Male Unfaithfulness" ini dimuat dalam The Journal of Sex Medicine tahun 2012.SahabatQQ

3. Gangguan tidur

Menurut survei dari American Psychological Association tahun 2012, sebanyak 40 persen orang yang sakit hati dan merasa stres karena perselingkuhan cenderung mengalami gangguan tidur.

Meski tidak signifikan, tetapi melansir Sleep Junkie, 34 persen orang-orang yang setia memberi nilai A atau B pada kualitas tidurnya, sementara orang-orang yang berselingkuh yang melaporkan tidur nyenyak hanya sekitar 31 persen.

Sekitar seperempat orang yang berselingkuh memberi nilai D atau F pada kualitas tidurnya, sementara pada orang-orang yang setia hanya sekitar 18 persen.

Melansir Harvard Business Review, di sisi lain, ada penelitian yang menemukan bahwa bagian otak yang mengatur kontrol diri terdampak bila seseorang kurang tidur. Kondisi ini dapat membuat seseorang cenderung mengambil keputusan yang salah, salah satunya adalah selingkuh dari pasangan.

4. Penyakit kronis

Stres yang terjadi akibat perselingkuhan bisa membuat seseorang berisiko mengidap penyakit kronis, seperti hipertensi, obesitas, dan diabetes.

Gangguan kesehatan ini berhubungan dengan efek domino yang menyerang gangguan psikis. Kondisi tersebut terjadi saat perselingkuhan membuat seseorang memiliki gaya hidup tak sehat. Contohnya, pola makannya jadi terganggu atau waktu istirahat dan tingkat aktivitas fisik jadi tak ideal.

Selain itu, perselingkuhan dapat membuat seseorang mengonsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang. Efeknya, masalah kesehatan serius atau penyakit kronis bisa terjadi.Agen Domino99

5. Penyakit menular seksual

Orang-orang yang melakukan one-night stand, khususnya dalam keadaan mabuk bisa saja melakukan seks dengan orang asing tanpa pengaman, seperti tidak menggunakan kondom. Ini tentu membuat orang tersebut berisiko tertular penyakit menular seksual. Tak hanya membahayakan diri, pasangan sah di rumah pun bisa ikut tertular.

Melansir Verywell Health, ada penelitian yang membandingkan orang-orang dalam hubungan monogami dengan orang lain yang punya banyak pasangan seksual atau gonta-ganti pasangan.

Ditemukan bahwa orang-orang yang telah menikah yang berselingkuh lebih jarang memakai kondisi saat berselingkuh dan jarang mendiskusikan riwayat penyakit menular seksualnya dibandingkan dengan orang-orang dengan perilaku seks bebas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tukang selingkuh berisiko tinggi tertular penyakit menular seksual dan menularkan penyakitnya kepada pasangan, dibandingkan orang yang menjalani open relationship. Peneliti menganalisis data dari 308 orang yang telah menikah dan 493 orang yang sedang menjalani hubungan open relationship.

Itulah berbagai dampak buruk bagi kesehatan akibat perselingkuhan. Sebaiknya hentikan perilaku tersebut. Bila penyebab perselingkuhan adalah konflik dengan pasangan, sebaiknya selesaikan masalah hingga tuntas. Bila perlu, lakukan konseling pernikahan untuk membantu mengatasi berbagai konflik.

Jumat, 30 Oktober 2020

Jangan Dibuang! 5 Sayuran Pahit yang Manfaatnya Besar bagi Kesehatan

DokterSehat - Banyak orang yang enggan makan sayur, apalagi sayur yang cita rasanya pahit. Kamu sering membuang sayuran pahit di piring makan? Sayang banget, lho!

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

Beruntunglah kalau kamu menyukai sayuran pahit, seperti pare, daun pepaya, dan sebagainya. Walau rasanya pahit, tetapi manfaatnya begitu "manis" untuk mendukung kesehatan tubuhmu.

Berikut ini daftar sayuran dengan cita rasa pahit dan berbagai manfaat sehat yang ditawarkan.

1. Pare

Kamu pasti sudah tak asing dengan sayuran yang satu ini. Ya, banyak orang yang tak suka pare karena rasanya yang pahit. Namun, siapa sangka, di balik rasanya, ternyata manfaatnya segudang!

Ada sebuah penelitian dalam Journal Cell Communication and Signaling menemukan bahwa dalam sebuah uji coba pada tikus, ekstrak pare efektif dalam mencegah sel tumor dan kanker tumbuh dan menyebar.

Ada pula manfaat lainnya yang dibuktikan lewat sebuah penelitian yang dilakukan oleh Garvan Institute of Medical Research and the Shanghai Institute of Materia Medica, bahwa pare (bitter melon) bisa membantu mengobati diabetes tipe 2. Ini berkat adanya empat senyawa bioaktif yang dapat mengaktifkan enzim AMPK, protein yang dapat mengatur bahan bakar metabolisme dan memungkinkan penyerapan glukosa. Temuan ini diterbitkan dalam jurnal Chemistry & Biology tahun 2008.

Semakin banyak transporter di permukaan sel, maka akan meningkatkan glukosa dan sirkulasi dalam darah ke jaringan tubuh seperti otot, sehingga bisa menurunkan gula darah.

Selain dijadikan masakan, kamu juga bisa, lho, mencampurkannya saat membuat jus atau smoothie. Untuk mengurangi rasa pahit, kamu bisa menambahkan lemon, madu, atau buah-buahan manis.

2. Terong

Rasa asli terong akan sedikit pahit, sehingga mungkin banyak yang kurang menyukainya. Padahal, seperti dikemukakan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), terong dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (low-density lipoprotein atau LDL) dalam aliran darah. Manfaat ini bersumber dari asam klorogenik, antioksidan paling tinggi dalam terong yang bisa dengan efektif mengurangi kolesterol jahat.

Tak hanya itu, menurut sebuah laporan yang dimuat dalam Journal Mechanism of Action Dietary Fibre in The Human Colon, terong mengandung serat yang tinggi, yang dapat melewati sistem pencernaan secara utuh. Ini dapat membantu dalam mengendalikan gula darah. Penyerapan yang lebih lambat membuat kadar gula darah menjadi stabil dan mencegah kerusakan.

Jangan mengonsumsi terong secara mentah karena adanya kandungan racun solaline di dalamnya, yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Kamu bisa mengolahnya dengan cara dikukus, ditumis, atau cara lainnya sesuai selera.SahabatQQ

3. Daun pepaya

Selain buahnya yang kaya akan vitamin C, daun pepaya juga menawarkan nutrisi yang tak kalah dahsyat, lho!

Mengutip buku Healing Foods, pepaya memiliki sifat antibakteri yang meningkatkan kesehatan pencernaan, begitu pula dengan daun pepaya yang kaya akan enzim seperti papain dan cymopapin yang membantu kerja pencernaan dan mencegah perut kembung.

Menurut sebuah studi dalam Journal Society of Biology, terdapat zat antikanker yang terdapat pada getah berwarna putih di bagian batang daun pepaya.

Cara mengonsumsinya bisa dengan ditumis, direbus, atau meminum air rebusan atau perasan daun pepaya secara rutin.

4. Kale

Kale tergolong keluarga kubis seperti brokoli, kembang kol, dan sawi. Padahal merupakan salah satu sayuran yang bergizi tinggi, tetapi sayur ini banyak dihindari karena rasanya yang pahit.

Kale mengandung sekuestran asam empedu yang berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol. Menurut penelitian dalam Journal Food Chemistry, kandungan tersebut bisa menurunkan risiko penyakit jantung dari waktu ke waktu.

Penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa minum jus kale setiap hari selama 12 minggu bisa meningkatkan kolesterol baik (high-density lipoprotein atau HDL) sebesar 27 persen, sekaligus menurunkan kadar kolesterol jahat sebanyak 10 persen, serta meningkatkan status antioksidan.

5. Lobak putih

Menurut laporan Food Series, lobak putih atau daikon memiliki sifat antibakteri dan antivirus. Kandungan tersebut sangat baik untuk menangkal radikal bebas penyebab penyakit kronis, salah satunya mengontrol tekanan darah.Agen Domino99

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, lobak putih ini disebut mengandung senyawa tertentu yang bisa mencegah penyakit jantung dan stroke. 

Lobak juga dikenal kaya akan antioksidan, dan inilah yang diyakini dapat menurunkan  tekanan darah tinggi sekaligus mencegah penyakit jantung dan stroke.

Kamu bisa mengolahnya menjadi berbagai olahan masakan seperti sup. Untuk mengurangi rasa pahit dari lobak, kamu bisa mengupas kulit lobak terlebih dahulu dan memotongnya sesuai selera, kemudian merendamnya dengan air garam. Nah, perendaman ini berfungsi untuk menghilangkan getah pada lobak.

Itulah beberapa jenis sayuran pahit beserta manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Jangan lagi membuang sayuran pahit, ya. Bila diolah dengan benar, rasa pahitnya tak akan terasa!

Kamis, 29 Oktober 2020

5 Manfaat Madu Manuka bagi Kesehatan dan Kecantikan, Sudah Teruji!

DokterSehat - Pernah dengar madu manuka yang berasal dari Selandia Baru ini? Atau mungkin pernah melihatnya saat sedang berbelanja di swalayan? Atau kamu termasuk yang rutin mengonsumsinya?

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

Madu manuka adalah madu monofloral (dibuat seluruhnya, atau hampir seluruhnya, dari nektar satu jenis bunga) dari pohon manuka (Leptospermum scoparium).

Madu ini cukup populer dikonsumsi karena membawa banyak manfaat bagi kesehatan dari berbagai kandungan nutrisinya. Apa saja, sih, manfaat madu manuka? Yuk, kita simak bersama!

1. Menyembuhkan luka, infeksi, bahkan luka pada pasien diabetes

Berdasarkan sebuah laporan dalam jurnal Frontiers in Microbiology tahun 2016, sejak zaman dulu madu telah digunakan untuk mengobati luka, seperti luka bakar dan bisul. Penggunaannya pun sudah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) pada tahun 2007.

Madu memiliki sifat antibakteri dan antioksidan. Sembari menjaga area luka yang lembap, madu juga dapat mencegah infeksi mikroba pada luka.

Beberapa studi telah membuktikan bahwa madu manuka dapat memperkuat regenerasi jaringan, meningkatkan penyembuhan luka, bahkan mengurangi rasa sakit pada pasien yang menderita luka bakar.

Sebuah studi dalam jurnal Revue de Chirurgie Orthopédique et Réparatrice de l Appareil Moteur tahun 1998 memberikan madu manuka pada luka yang tak kunjung sembuh pada 40 partisipan selama 2 minggu. Hasilnya, 88 persen luka mengecil dan membangun lingkungan asam pada luka, yang artinya dapat mendukung penyembuhannya.

Bahkan, madu manuka juga dapat membantu menyembuhkan luka pada penderita diabetes. Penelitian yang dilakukan di Arab Saudi dan Yunani menunjukkan hasil bahwa mengombinasikan madu manuka dengan pengobatan konvensional dapat menyembuhkan luka lebih efektif daripada hanya mengandalkan pengobatan konvensional. Selain itu, waktu penyembuhannya pun lebih cepat.

Ada pula studi lainnya yang mengamati efektivitas madu manuka dalam penyembuhan luka di kelopak mata setelah operasi. Pasien melaporkan bahwa jaringan parut lebih tersamarkan dan serta mengurangi rasa sakit. Temuan ini diterbitkan dalam jurnal Ophthalmic Plastic & Reconstructive Surgery tahun 2017.

Berbagai penelitian juga meneliti efek madu manuka untuk pengobatan infeksi luka yang disebabkan oleh strain bakteri yang kebal antibiotik seperti Staphylococcus aureus (MRSA). Hasilnya, madu manuka bisa membantu mencegah MRSA hanya dengan mengoleskan madu manuka secara teratur pada luka yang terinfeksi.

2. Mengurangi plak, radang gusi, dan perdarahan gusi

Khasiat madu untuk kesehatan gigi dan mulut pun juga diteliti berbagai penelitian. Ada studi yang menemukan bahwa madu manuka memiliki sifat antibakteri yang tinggi, yang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri mulut yang berbahaya, yang bisa menimbulkan plak gigi, radang gusi, dan kerusakan gigi. Contohnya adalah bakteri Porphyromonas gingivalis dan Aggregatibacter actinomycetemcomitans.

Sebuah studi dalam Journal of International Academy of Periodontology tahun 2004 melaporkan bahwa mengunyah madu selama 10 menit dapat mengurangi plak gigi, radang gusi, dan gusi berdarah secara signifikan.SahabatQQ

3. Membantu mengobati sakit tenggorokan dan nyeri akibat kemoterapi atau radiasi

Sifat antivirus dan antibakteri dalam madu manuka dapat mengurangi peradangan dan nyeri. Bahkan, madu manuka juga dapat melapisi lapisan dalam tenggorokan dan memberi efek menenangkan.

Menurut sebuah penelitian dalam Journal of Oral Rehabilitation tahun 2000, bakteri Streptococcus Mutans menurun secara signifikan pada pasien yang menjalani perawatan kemoterapi. Bakteri tersebut dikenal dapat menyebabkan sakit tenggorokan.

Selain itu, studi dalam jurnal British Journal of Oral and Maxillofacial Surgery tahun 2012 melaporkan bahwa madu manuka dapat mengurangi bakteri mulut yang menyebabkan mukositis, yakni gangguan kesehatan mulut akibat kemoterapi. Mukositis bisa menyebabkan peradangan dan ulserasi pada selaput lendir yang melapisi kerongkongan dan saluran pencernaan.

4. Mengobati fibrosis kistik

Fibrosis kistik adalah kelainan bawaan yang dapat merusak paru-paru dan bisa memengaruhi sistem pencernaan hingga organ tubuh lainnya. Hal tersebut juga memengaruhi sel-sel yang dapat menghasilkan lendir, membuatnya jadi kental, bahkan lengket secara abnormal di area saluran udara, sehingga menyebabkan sulit bernapas.

Madu manuka ampuh melawan bakteri penyebab infeksi saluran perbatasan bagian atas, yakni bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Burkholderia spp. Terbukti dalam sebuah studi dalam jurnal Archives of Microbiology tahun 2015, madu manuka dapat menghambat pertumbuhan bakteri tersebut dengan cara bekerja sama dengan pengobatan antibiotik.Agen Domino99

5. Memerangi jerawat

Jerawat bisa muncul karena berbagai sebab, seperti perubahan hormonal, pola makan yang buruk, penggunaan rias wajah, jarang membersihkan muka, dan sebagainya yang memicu pertumbuhan bakteri di pori-pori yang tersumbat.

Keampuhan madu manuka dalam memerangi jerawat antara lain:

- Antimikroba. Kandungan antimikroba yang ada dalam madu manuka bisa melawan jerawat bila digunakan bersamaan dengan produk penghalang jerawat pH rendah.

- Kandungan antibakterinya juga bisa membantu menjaga kulit agar bebas bakteri dan mempercepat proses penyembuhan jerawat.

- Terbukti bisa mengurangi peradangan, termasuk peradangan pada jerawat dengan kandungan antiperadangannya.

Meski demikian, penelitian terhadap penyembuhan jerawat masih dibutuhkan untuk membuktikan kemampuan sang madu ini.

Itulah berbagai khasiat dari madu manuka untuk kesehatan dan kecantikan. Walau harganya relatif lebih mahal dibanding madu lainnya, tak ada salahnya mencoba karena berbagai khasiatnya yang disebutkan di atas tadi.

Rabu, 28 Oktober 2020

5 Hal yang Tanpa Disadari Dapat Menyebabkan Perubahan Bentuk Wajah

DokterSehat - Saat kamu berkaca di cermin, kamu mungkin memperhatikan bahwa fitur wajahmu tidak benar-benar sejajar satu sama lain dengan sempurna. Memiliki struktur wajah yang tidak sama persis satu sama lain secara sempurna di kedua sisi wajah disebut asimetri.

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

Hampir setiap orang memiliki asimetri pada wajah tapi dengan tingkat asimetri yang berbeda. Tetapi beberapa kasus asimetri bisa lebih tampak daripada yang lain. Asimetri wajah ini bisa disebabkan karena beberapa hal yang menyebabkan perubahan pada struktur wajah.

Baca terus untuk mengetahui beberapa hal yang menyebabkan perubahan pada struktur wajah.

1. Perawatan gigi

Pencabutan gigi dapat mengubah tampilan otot wajah. Selain itu, menggunakan gigi palsu atau veneer gigi juga dapat mengubah kontur wajah. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam Plastic and Reconstructive Surgery yang melibatkan 147 pasang kembar identik, ditemukan bahwa kebanyakan kasus asimetri wajah dikaitkan dengan pencabutan gigi.

2. Menyentuh wajah dengan tangan

Banyak orang menghabiskan waktu di depan komputer sepanjang hari dan tanpa sadar lebih sering menyentuh wajah dengan tangan. Misalnya, menyangga dagu dengan lengan yang secara bertahap akan mengubah tulang hyoid dan mengganggu sirkulasi darah. Ini dapat menyebabkan terbentuknya double chin dan kulit menua lebih cepat, menurut laman Huffington Post.SahabatQQ

Menyentuh wajah dengan tangan kotor juga dapat menyebabkan masalah kulit, terutama jika kulit rentan berjerawat dan iritasi. Selain itu, kebiasaan menyentuh wajah juga dapat menukarkan herpes.

3. Tortikolis

Tortikolis disebut juga leher bengkok, tortikolis mengacu pada posisi otot leher yang tidak normal. Sebagian kasus tortikolis terjadi saat individu masih berada di dalam rahim, yang mengakibatkan asimetri wajah saat lahir.

Selain itu, tortikolis juga kadang disebabkan oleh kelemahan pada mata. Ini karena kelemahan mata dapat menyebabkan individu sering memiringkan atau memelintir leher dengan berbagai cara untuk bisa melihat dengan lebih baik, sehingga otot tumbuh lebih kuat di satu sisi leher daripada di sisi lain, dikutip dari laman Healthline.

Untungnya, kebanyakan kasus tortikolis bersifat sementara dan tanda-tandanya dapat menghilang. Pada kasus yang jarang, tortikolis bisa permanen.

4. Mengunyah permen karet

Dikutip dari laman Brightside, mengunyah secara terus menerus dapat menyebabkan perubahan bentuk rahang. Kebiasaan mengunyah permen karet cepat atau lambat dapat menyebabkan perubahan, seperti kerutan di sekitar sudut mulut, yang sangat sulit untuk dihilangkan.

Sebagai solusinya, ganti kebiasaan mengunyah permen karet dengan penyegar yang berbeda, seperti strip napas, permen, atau obat kumur.Agen Domino99

5. Tidur tengkurap atau miring ke satu sisi dalam waktu yang lama

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Aesthetic Surgery Journal, menunjukkan bahwa tekanan dan gaya geser yang diterapkan pada wajah selama tidur menyebabkan distorsi wajah saat orang tidur tengkurap maupun miring ke satu sisi yang menyebabkan perkembangan keriput tidur dari waktu ke waktu.

Bentuk kerutan saat tidur sebagai respons terhadap distorsi yang terjadi saat wajah ditekan ke permukaan tidur. Kondisi ini cenderung memburuk seiring waktu karena terjadinya pengulangan yang dikombinasikan dengan penipisan kulit dan penurunan elastisitas seiring bertambahnya usia. Kerutan saat tidur juga dipengaruhi oleh lamanya waktu yang dihabiskan di berbagai posisi.

Dalam kebanyakan kasus, wajah asimetri dimiliki oleh kebanyakan orang dan tidak memerlukan perawatan medis apa pun. Tapi, jika wajah asimetri ini menyebabkan perbedaan yang signifikan pada struktur wajah kanan dan kiri serta memengaruhi kepercayaan diri, kamu perlu segera menghentikan kebiasaan buruk yang memicu asimetri wajah dan menghubungi dokter untuk mempertimbangkan bedah kosmetik.

Selasa, 27 Oktober 2020

Sakit Pinggang Sebelah Kiri, Pertanda Apakah Ini?

DokterSehat - Pernah mengalami sakit pinggang? Kamu tidak sendirian. Berdasarkan studi berjudul "Mechanisms of Low Back Pain: A Guide for Diagnosis and Therapy" yang diterbitkan di jurnal F1000Research tahun 2016, sebanyak 85 persen orang dewasa pernah mengalami sakit pinggang.

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

Sakit pinggang, khususnya di sebelah kiri, bisa memberikan petunjuk atas kondisi kesehatanmu. Pertanda apakah ini? Simak penjelasan lengkapnya di sini!

1. Cedera otot atau jaringan

Dalam banyak kasus, sakit pinggang sebelah kiri diakibatkan oleh cedera jaringan. Melansir Medical News Today, cedera ini mungkin melibatkan otot, tulang, ligamen di punggung, tulang belakang, serta area di sekitarnya. Bahkan, cedera di satu area bisa menyebar ke area lain!

Gejala lainnya antara lain rentang gerak terbatas, kejang otot, kekakuan, hingga rasa sakit setelah bangun dari posisi berbaring.

American Association of Neurological Surgeons (AANS) menjelaskan bahwa penyebab paling umum sakit pinggang sebelah kiri adalah ketegangan otot yang terjadi ketika serat otot meregang berlebihan dan menyebabkan peradangan. Bisa juga diakibatkan oleh postur tubuh yang buruk atau duduk terlalu lama.

2. Infeksi ginjal

Kemungkinan kedua adalah infeksi ginjal yang menyebabkan nyeri di salah satu sisi pinggang. Menurut National Health Service (NHS), gejalanya adalah nyeri pinggang, demam, menggigil, mual, buang air kecil lebih sering dari biasanya, nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil, hingga adanya darah di urine.

Apa penyebab infeksi ginjal? Biasanya, ini terjadi karena bakteri E. coli masuk ke uretra, "bergerak" menuju kandung kemih, menyebabkan sistitis, dan naik ke ginjal.

Infeksi ginjal diatasi dengan antibiotik untuk menghentikan infeksi yang merusak ginjal. Mungkin saja dokter juga meresepkan obat penghilang rasa sakit.SahabatQQ

3. Batu ginjal

Batu ginjal adalah endapan mineral dan garam yang telah mengkristal dan terbentuk di dalam ginjal. Batu yang berukuran 3 mm atau lebih besar bisa menghalangi ureter lalu menimbulkan rasa sakit yang tak tertahankan di punggung bawah bagian kiri atau kanan, laman Urology Austin menjelaskan.

Gejala lain yang bisa dikenali adalah demam, menggigil, mual, muntah, warna urine menjadi keruh atau gelap, nyeri saat buang air kecil, muncul darah dalam urine, hingga keluarnya batu ginjal kecil yang terlihat seperti kerikil, melansir Healthline.

Batu ginjal yang berukuran kecil bisa diatasi dengan minum air sebanyak 1,8-3,6 liter per hari dan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit. Dokter juga akan memberi resep obat alpha blocker untuk membantu mengeluarkan batu ginjal. Akan tetapi, bila batu sudah berukuran besar, perlu dilakukan pembedahan untuk mengangkatnya.

4. Radang sendi

Artritis adalah peradangan pada persendian dan menyebabkan nyeri, kaku, dan bengkak. Menurut Orthopaedic Associates of Central Maryland, ada lebih dari 100 jenis radang sendi, tapi yang paling banyak diderita adalah osteoartritis dan artritis reumatoid.

Sementara, Arthritis Foundation mengatakan bahwa radang sendi bisa menimbulkan nyeri di pinggang atau punggung bawah, biasanya hanya di satu sisi saja. Selain itu, radang sendi juga bisa menyebabkan kekakuan atau bengkak di punggung serta rentang gerak menurun.

Menurut NHS, penyakit ini diidap lebih dari 10 juta orang, sedangkan menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), radang sendi dialami oleh 55 juta orang dewasa di Amerika Serikat dan 30 juta di antaranya adalah osteoartritis.

5. Disk hernia

Disk hernia atau disk yang tergelincir (slipped disk) bisa terjadi karena cedera atau berkembang seiring berjalannya waktu karena keausan. Kondisi ini banyak dialami oleh orang-orang berusia 30-50 tahun. Laki-laki berisiko dua kali lebih besar daripada perempuan.

Apa saja faktor risiko disk hernia? Ada banyak, mulai dari mengangkat benda berat berulang, obesitas, merokok, hingga postur tubuh yang buruk. Melansir Medical News Today, disk hernia bisa mengakibatkan nyeri yang menjalar dari tulang belakang ke salah satu sisi pinggang.

Perawatan disk hernia bergantung pada tingkat ketidaknyamanan yang dialami serta seberapa jauh cakram keluar dari tempatnya. Umumnya, kondisi ini bisa diatasi dengan latihan peregangan dan memperkuat otot punggung, serta mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas di pasaran.

6. Pankreatitis

Pankreatitis atau peradangan pankreas terjadi jika enzim menjadi aktif dan menyebabkan kerusakan pada organ. Penyakit ini bisa akut (datang tiba-tiba) atau kronis (berkembang secara bertahap). Gejalanya adalah demam dan sakit perut bagian atas yang bisa menjalar hingga punggung dan pinggang.

Pankreatitis akut bisa hilang dalam beberapa hari dengan pengobatan. Umumnya, kondisi ini diakibatkan oleh batu empedu. Pasien pankreatitis akut biasanya diberi cairan intravena (IV), antibiotik, dan obat penghilang rasa sakit.Agen Domino99

Sementara, pankreatitis kronis tidak sembuh atau membaik, justru menyebabkan kerusakan permanen. Kondisi ini disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebihan, kadar kalsium atau lemak yang tinggi dalam darah, obat-obatan tertentu, dan penyakit autoimun, seperti mengutip MedlinePlus.

7. Endometriosis

Pada perempuan, nyeri di pinggang sebelah kiri mungkin disebabkan oleh endometriosis. Menurut NHS, endometriosis adalah jaringan yang mirip dengan lapisan rahim yang tumbuh di ovarium dan saluran tuba. Endometriosis dialami 1 dari 10 perempuan di usia subur (15-49 tahun).

Seperti apa ciri-ciri endometriosis? Gejalanya ialah nyeri di perut bagian bawah atau punggung, nyeri haid berlebihan, nyeri saat buang air kecil saat menstruasi, hingga mengalami menstruasi yang berat (heavy flow) dan sulit untuk hamil!

Endometriosis ditangani dengan obat penghilang rasa sakit (ibuprofen atau parasetamol), obat hormon dan kontrasepsi, hingga operasi untuk memotong jaringan endometriosis dan mengangkat sebagian atau seluruh organ yang terkena endometriosis.

Nah, itulah penjelasan dari sakit pinggang sebelah kiri yang mungkin kamu alami. Jika mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas tadi serta rasa sakitnya mulai mengganggu aktivitas sehari-hari atau makin parah, segera periksakan diri ke dokter, ya!

Senin, 26 Oktober 2020

Harus Hati-hati! Ini 5 Risiko akibat Menghilangkan Rambut Kemaluan

DokterSehat - Setiap orang memiliki rambut kemaluan. Rambut kemaluan memang memiliki fungsi, seperti mengurangi gesekan saat berhubungan seksual dan mencegah penularan bakteri dan patogen lainnya. Walaupun begitu, tapi tak sedikit orang yang merasa risih dengan adanya rambut kemaluan, sehingga banyak yang memutuskan untuk menghilangkannya, atau setidaknya mencukurnya sedikit.

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

Mengingat rambut kemaluan sebenarnya memiliki fungsi bagi tubuh, tentunya akan ada dampak yang mungkin ditimbulkan akibat menghilangkan rambut kemaluan. Apa saja itu? Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang risiko menghilangkan rambut kemaluan.

1. Luka

Luka akibat penghilangan rambut kemaluan adalah hal yang sangat umum. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Men's Health melaporkan bahwa 25,6 persen individu mengalami luka selama atau setelah penghilang rambut.

Dalam penelitian tersebut, luka yang paling sering dilaporkan adalah sayatan, kemudian luka bakar dan ruam juga sering dilaporkan. Dalam kasus yang sangat jarang, luka ini membutuhkan perawatan medis.

2. Meningkatkan risiko infeksi menular seksual

Pencukuran rambut kemaluan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko terjadinya infeksi menular seksual. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di British Medical Journal, orang-orang yang melaporkan mencabut atau mencukur rambut kemaluan lebih mungkin juga melaporkan pernah mengalami infeksi menular seksual di beberapa titik dalam hidup mereka, dibandingkan dengan mereka yang tidak memotong rambut kemaluan. 

Beberapa infeksi yang telah dikaitkan dengan perawatan rambut kemaluan meliputi klamidia, herpes HIV, human papillomavirus (HPV), moluskum kontagiosum, sipilis.SahabatQQ

3. Gatal dan jerawat

Menghilangkan rambut kemaluan bisa membuat kulit rentan berjerawat dan gatal. Selain itu, menurut laman Huffington Post, mencukur semua bulu kemaluan dapat menyebabkan folikulitis, yaitu suatu kondisi kulit umum di mana folikel rambut meradang.

Hal ini membuat penderita memiliki benjolan merah kecil atau jerawat berkepala putih yang tumbuh di sekitar folikel rambut kemaluan. Jika tidak diobati, infeksi dapat menyebar dan berubah menjadi luka berkerak yang tidak dapat disembuhkan.

4. Infeksi

Rambut kemaluan berfungsi sebagai pelindung dengan menghalangi patogen yang mungkin masuk ke tubuh. Oleh karena itu, menghilangkan rambut kemaluan dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi umum, seperti ISK, vaginitis, dan infeksi jamur, menurut laman Healthline.

Pencabutan rambut juga dapat mengiritasi kulit yang menyebabkan infeksi, seperti selulitis dan folikulitis. Dalam kasus lain, luka juga bisa terkait dengan proses perawatan.Agen Domino99

5. Bisul

Dilansir dari laman Healthline, dalam kasus yang jarang terjadi, pencabutan rambut dapat menyebabkan timbulnya bisul di area genital. Bisul ini bisa timbul sebagai akibat dari iritasi dan infeksi kulit, seperti selulitis dan folikulitis. Bisul biasanya diawali dengan adanya benjolan merah tepat di bawah permukaan kulit. Kemudian, bisul ini bisa jadi berisi nanah.

Itulah beberapa risiko yang mungkin terjadi akibat menghilangkan rambut kemaluan. Walaupun begitu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko di atas, yaitu:

- Cuci tangan dan area genital sebelum mulai prosedur;
- Disinfeksi pisau cukur atau gunting;
- Jaga kulit tetap lembap, bisa dengan menggunakan krim cukur;
- Gunakan pelembap setelah bercukur;
- Hindari pakaian ketat selama beberapa hari;
- Lakukan eksfoliasi secara teratur untuk mengangkat kulit mati.

Minggu, 25 Oktober 2020

Meski Lezat, Ini 5 Bahaya Minum Teh Susu Terlalu Sering

DokterSehat - Teh susu alias milk tea adalah minuman yang sangat populer di banyak negara. Rasanya yang lezat, bisa ditambahkan banyak topping dan berbagai rasa, membuat banyak orang yang ketagihan dan meminumnya hampir setiap hari.

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

Teh maupun susu dikenal sebagai minuman yang menyehatkan. Akan tetapi, tidak demikian dengan minuman teh susu. Dalam secangkir teh susu yang banyak dijual di luar sana mengandung banyak pemanis, sirop, irisan buah, boba, keju, dan sebagainya. Karenanya, tak mengherankan jika minuman teh susu tidak menyehatkan seperti teh maupun susu.

Jika kamu termasuk penggemar teh susu dan sering mengonsumsi minuman ini, kamu patut waspada terhadap masalah kesehatan berikut ini.

1. Sulit tidur

Teh susu biasanya dibuat dengan teh hitam, yang mengandung sekitar 47 miligram kafein dalam satu porsinya. Akibatnya, 15 menit setelah minum teh susu, kafein telah memasuki aliran darah dan berdampak pada peningkatan tingkat energi. Jika dinikmati pada malam hari atau sebelum tidur, ini akan membuat kamu kesulitan untuk tidur.

Menurut National Sleep Foundation, dibutuhkan sekitar 6 jam untuk setengah dari kafein yang dikonsumsi agar keluar dari sistem. Jadi, meskipun secangkir teh susu hangat mungkin terasa menenangkan, sebenarnya minuman ini justru membuat kamu sulit tidur dan kemudian bangun dalam kondisi yang kurang fit.

2. Mempersulit program penurunan berat badan

Satu cangkir teh murni hanya mengandung sedikit kalori dan bahkan dapat membantu membakar kalori. Akan tetapi, menambahkan susu ke dalamnya berpotensi menghentikan manfaat ini, menurut laman WebMD. 

Bahkan, menurut penelitian yang dilakukan oleh Tea Research Association di India, ketika susu digabungkan dengan teh, protein dalam susu akan terikat dengan senyawa dalam teh yang bertanggung jawab untuk menurunkan berat badan.

Ketika hal tersebut terjadi, efek pada metabolisme dinetralkan, dan teh tidak memberikan manfaat untuk menurunkan berat badan.SahabatQQ

3. Memicu perasaan gelisah

Menurut Harvard Medical School, konsumsi kafein dapat menyebabkan kegelisahan dan memicu tubuh bereaksi seperti saat kamu menghadapi kecemasan. Akibatnya, kamu mungkin mengalami peningkatan detak jantung, tiba-tiba menjadi gugup, atau merasa gelisah.

Kadar kafein yang tinggi tidak hanya dapat meningkatkan kecemasan, tetapi juga dapat menurunkan produksi serotonin kimiawi yang menyenangkan dalam tubuh, yang kemudian memicu suasana hati menjadi tertekan. Jadi, walaupun dalam sesaat teh susu bisa memuaskan lidah, tetapi sebenarnya teh susu tidak baik untuk suasana hati.

4. Memicu jerawat

Jerawat sangat dipengaruhi oleh diet. Susu telah lama diketahui menyebabkan jerawat. Menurut laman The List, berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa semakin banyak produk susu yang kamu konsumsi, semakin rentan kamu mengalami pori-pori tersumbat. Namun, jenis susu yang dicampurkan dalam teh dapat memiliki efek berbeda pada kulit.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of American Academy of Dermatology, minum susu, khususnya susu skim, membuat kulit lebih berisiko terkena jerawat.Agen Domino99

5. Memicu diabetes

Minum teh susu setiap hari berpengaruh buruk terhadap asupan gula yang kamu konsumsi. Menurut Asian and Pacific Islander Obesity Prevention Alliance (APIOPA), konsumsi gula sangat memengaruhi kesehatan. Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan lonjakan gula darah, yang berpotensi memicu diabetes tipe 2. 

Boba milk tea, salah satu jenis teh susu yang sangat populer, mengandung 90 gram gula dalam satu cangkir. Padahal, rekomendasi asupan gula dari Kementerian Kesehatan RI adalah tak lebih dari 50 gram (setara dengan 4 sendok makan) per hari.

Itulah beberapa dampak negatif terlalu sering mengonsumsi teh susu alias milk tea bagi kesehatan. Sebenarnya, sah saja kok mengonsumsi teh susu sesekali dan tidak diminum saat menjelang tidur.

Sabtu, 24 Oktober 2020

5 Olahraga yang Tepat untuk Mencegah Ejakulasi Dini

DokterSehat - Ejakulasi dini adalah kondisi saat seorang laki-laki tak mampu mengontrol keluarnya air mani saat melakukan aktivitas seksual dengan stimulasi minimum. Kondisi ini bisa terjadi sejak memulai hubungan seksual atau setelah melakukannya selama beberapa kali.

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Harvard pada 31.000 partisipan laki-laki, mereka yang aktif berolahraga memiliki risiko disfungsi ereksi 30 persen lebih rendah ketimbang laki-laki yang tidak pernah berolahraga.

Selain itu, sebuah studi dari IU School of Medicine and Center for Sexual Health Promotion juga menemukan bahwa perempuan senang melihat pasangannya merawat tubuhnya dengan cara olahraga. Bahkan, hanya dengan melihat pasangannya itu berolahraga, perempuan bisa terangsang, lho!

Berikut ini adalah olahraga yang dapat mencegah dan mengatasi ejakulasi dini, sekaligus meningkatkan performa seks.

1. Kegel

Latihan atau senam Kegel adalah aktivitas olahraga terbaik untuk meningkatkan performa seksual. Beberapa studi ilmiah telah membuktikan bahwa Kegel dapat menjadi solusi terbaik bagi banyak pria yang ingin lebih tahan lama di ranjang.

Salah satunya adalah sebuah penelitian yang menguji efektivitas latihan tersebut pada ejakulasi dini, yang diterbitkan dalam jurnal Therapeutic Advances in Urology tahun 2014. Lewat studi tersebut, ditemukan bahwa sebanyak 82,5 persen lelaki yang berpartisipasi melaporkan peningkatan stamina seksual.

Gampang banget, kok, untuk melakukan Kegel. Bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun. Kamu disarankan untuk mempraktikkannya sebanyak 3 set, 30 kali repetisi, selama 3-4 kali seminggu. Yang perlu dilakukan adalah menekan otot yang digunakan untuk menghentikan aliran urine dan tahan kontraksi selama 1-2 detik. 

Dalam posisi tersebut, usahakan untuk menahan otot panggul, bukan otot paha atau pinggul.

2. Barbell hip thrusts

Melansir Men's Health, dorongan pinggul bisa meningkatkan fleksibilitas panggul. Hal ini akan memberikan gairah seksual serta kekuatan otot ketika melakukan hubungan intim bersama pasangan.

Melakukan posisi barbell hip thrusts dapat membantu mengatasi ejakulasi dini dengan 3 set dan 10 kali repetisi, masing-masing selama 13 detik untuk hasil yang maksimal.

Olahraga ini sangat mudah. Coba berbaring dengan punggung bagian atas diletakkan di atas bangku dan kaki di depan menapak di lantai. Letakkan barbel di lipatan pinggul dan angkat pinggul hingga tubuh membentuk garis lurus dari bahu hingga lutut. Tahan beberapa hitungan lalu kembali perlahan ke posisi awal.SahabatQQ

3. Plank

Gerakan ini mirip dengan push-up, hanya saja pada plank, siku ditekuk hingga tangan dan lengan membentuk huruf "L". Adapun posisi kaki tetap sama seperti push-up, tetapi tanpa gerakan naik dan turun.

Melakukan plank secara rutin dapat menguatkan otot lengan atas, otot perut bagian atas, perut bagian samping, paha, dan pinggul. Otot-otot itulah yang memiliki peran untuk menjaga posisi tubuh saat berhubungan seks tetap stabil.

Yuk, sering-sering melakukan latihan ini!

4. Kettlebell swing

Bedasarkan penelitian dari Harvard Medical School, panggul yang kuat bisa meningkatkan kekuatan saat ereksi dan dapat membantu melancarkan aliran darah ke penis.

Gerakan kettlebell swing bisa membantu memperkuat rantai posterior dan daerah panggul, sehingga efeknya adalah ereksi bisa bertahan lebih dan menjadikanmu lebih aktif dalam berhubungan seks.

Dengan melakukan kettlebell swing sebanyak 3 set selama 10-15 kali repetisi, posisi ini juga dapat meningkatkan fungsi kardiovaskular.

Untuk melakukannya, kamu hanya perlu berdiri dengan kaki direntangkan lebih lebar dari bahu, lalu tekuk lutut untuk mengayunkan kettlebell dengan kedua tangan.Agen Domino99

Kendalikan pinggul dan jaga agar punggung tetap tegap sembari mengayunkan beban hingga setinggi bahu.

5. Squat

Squat juga merupakan latihan populer untuk meningkatkan kadar hormon testosteron pada laki-laki. Olahraga ini juga dapat meningkatkan aliran darah ke daerah panggul, sehingga akan membuat orgasme makin kuat.

Untuk melakukan latihan ini, mulailah dengan berdiri dengan kaki selebar bahu. Mulai gerakan dengan menekuk lutut dan duduk dengan pinggul. Turunkan badan serendah mungkin dan dengan cepat lakukan gerakan kembali ke posisi awal.

Jaga posisi dengan kepala dan punggung tetap lurus saat bergerak. Lakukan sebanyak 3 set dan 10 kali repetisi untuk meningkatkan performa seksual.

Itulah berbagai olahraga yang bisa mencegah dan mengatasi ejakulasi dini. Lakukan secara rutin dan kombinasikan dengan gaya hidup sehat. Dijamin, performa seks akan makin memuaskan!

Featured Post

5 Jenis Pencahar untuk Mengobati Sembelit

  Hidupsehat - Pencahar atau laksatif adalah obat yang membantu mengatasi sembelit atau mengosongkan usus dari kotoran sebelum prosedur atau...