6 Fakta Menjadi Single Itu Sehat, Nikmati Masa Lajangmu

DokterSehat - "Kamu habis ditolak gebetan? Atau, habis diputusin pacar?" Tenang. Itu bukan akhir dari dunia. Malah, daripada bersedih, lebih baik dilihat dari sisi baiknya saja.

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

Harus diakui, memang segala hubungan yang dimulai atau diakhiri berpengaruh pada hidupmu, terlebih kesehatanmu. Masa kini, dengan naiknya harga-harga dan pesatnya perkembangan industri, banyak orang dewasa yang memutuskan untuk melajang daripada menanggung tanggung jawab yang besar, yaitu berkeluarga.

"I'm single and very happy...." — banyak orang mengaku demikian.

Ternyata tidak hanya happy, tapi juga menyehatkan loh. Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan masih melajang, salah satunya adalah hidup sehat lebih optimal.

Apakah lebih baik untuk hidup sendiri? Dilansir berbagai sumber, beberapa hal ini mungkin akan mendukung pendapatmu atau keinginanmu untuk melajang seumur hidup.

1. Terhindar dari obesitas

Manfaat pertama dari melajang adalah kamu dapat memperhatikan tubuhmu lebih baik lagi. Lalu, apakah itu artinya mereka yang sudah berkeluarga tidak bisa? Tentu bisa.

Mereka makan makanan yang lebih sehat. Namun, gaya hidup itu tidak disertai dengan olahraga. Hal ini dibuktikan dari penelitian gabungan oleh University of Basel di Swiss dan Max Planck Institute for Human Development di Jerman.

Setelah meneliti di sembilan negara Eropa, para peneliti mengemukakan bahwa walaupun pasangan keluarga makan makanan yang lebih sehat, mereka yang melajang diuntungkan dengan waktu berolahraga yang lebih sering sehingga indeks massa tubuh (BMI) mereka lebih ideal daripada yang berkeluarga.

BMI yang berlebihan menyebabkan diabetes, penyakit jantung, dan penyakit mematikan lainnya. Oleh sebab itu, mereka yang melajang diuntungkan dalam hal kesehatan. Namun, perlu diperhatikan, hal itu ditentukan oleh pola makan, olahraga, dan makanan yang kamu makan, lho.

2. Memicu pertumbuhan psikologis

Keuntungan kedua dari melajang adalah pertumbuhan psikologis yang lebih signifikan daripada mereka yang berkeluarga.

Dalam penelitian oleh seorang psikolog asal Amerika, Bella DePaulo, dari University of California, yang kemudian dipresentasikan dalam rangka "American Psychological Association's 124th Annual Convention", ternyata mereka yang melajang memiliki tekad diri dan perkembangan psikologis mereka terus berlanjut.

Mendukung poin pertama, DePaulo mengatakan kalau wanita lajang lebih sehat secara jasmani (lebih sedikit kunjungan ke dokter dan cuti sakit) dibandingkan dengan wanita berkeluarga.

Sebuah penelitian yang diadakan oleh peneliti dari University of Wisconsin juga mendukung pernyataan DePaulo. Mereka yang melajang terus mengalami pertumbuhan karakter pribadi dibandingkan dengan mereka yang sudah berkeluarga.SahabatQQ

3. Menjadikanmu lebih kreatif dan produktif

Selain menjadi sehat dan dewasa, melajang membuat pikiranmu menjadi lebih kreatif dan produktif dalam mengeluarkan ide-ide cemerlang. Tanpa harus memikirkan kencan yang ribet, kamu dapat fokus pada karirmu!

Sebuah penelitian yang dimuat oleh US National Library of Medicine National Institutes of Health memaparkan bahwa status lajang membuat seseorang merasa bebas untuk menjelajah hal-hal yang mereka suka, sehingga menumbuhkan kreativitas, memicu produktivitas, dan melepas tekanan pikiran.

Bukan hanya itu, dalam kesendirian, kamu juga dapat menemukan "dirimu" dan belajar untuk tetap mandiri secara emosional tanpa bergantung pada orang lain.

Namun, perlu dicatat, reaksimu terhadap kesendirianlah yang menentukan. Apakah kamu akan tetap dalam tempurung? Atau, kamu akan terbang melihat sekelilingmu?

4. Tak ada tekanan atau keterikatan

Bukan rahasia, mereka yang melajang tidak terikat pada satu komitmen hubungan. Hal itu membuat mereka lebih memiliki banyak koneksi, dibandingkan pasangan yang selalu dihantui rasa cemburu dan curiga bila memiliki teman lawan jenis. Hal ini berlaku bagi pria dan wanita lajang.

Penelitian gabungan dari Boston College dan University of Massachusetts Amherst yang dimuat dalam Journal of Social and Personal Relationships menjabarkan bagaimana hubungan sosial kaum dewasa di Amerika Serikat.

Hasilnya mengejutkan sekaligus tidak begitu mengejutkan. Bagian tidak mengejutkannya adalah mereka yang lajang adalah yang paling gampang diajak bersosialisasi. Bagian mengejutkannya adalah mereka yang melajang paling mudah untuk diminta pertolongan bila terjadi musibah. Namun, perlu dicatat bahwa hal inilah yang membuat kamu yang sedang melajang tidak merasakan sakitnya kesendirian.

Sebuah penelitian meta-analisis oleh Departemen Psikologi Brigham Young University terhadap lebih dari tiga juta populasi menyatakan bahwa isolasi sosial mempunyai dampak yang sama seperti obesitas dan dapat menyebabkan kematian dini! Jadi, perluas koneksimu, ya!

5. Meningkatkan kebugaran

Seperti yang dijabarkan pada poin pertama, walaupun mereka yang berkeluarga mengonsumsi makanan yang lebih sehat, pola makan sehat itu tidak disertai dengan olahraga rutin.

Hal tersebut didukung oleh penelitian gabungan dari University of Calgary dan University of Maryland yang kemudian dimuat dalam Journal of Marriage and Family. Ternyata, mereka yang berkeluarga memiliki waktu olahraga yang kurang, dibandingkan dengan populasi lebih dari 13.000 kaum lajang di Amerika Serikat.

Sebagai perbandingan, kaum pria lajang menghabiskan rata-rata 8 jam dalam dua minggu untuk berolahraga. Sementara, kaum pria berkeluarga menghabiskan rata-rata kurang dari lima jam saja!

Kalau begitu, kaum pria berkeluarga lebih lemah secara kebugaran daripada wanita lajang yang menghabiskan rata-rata lima setengah jam dalam dua minggu untuk berolahraga. Di sisi lain, wanita berkeluarga menghabiskan hanya empat jam.

Paling sedikit, olahraga selama dua setengah jam per minggu direkomendasikan untuk kaum dewasa agar terhindar dari penyakit di masa tua. Namun, mereka pada penelitian tersebut tidak mencapai rata-rata yang disarankan.Agen Domino99

6. Lebih mencukupi diri sendiri

Manfaat terakhir yang bisa kami yakinkan bagi kamu yang melajang adalah, kamu dapat mencukupi diri sendiri. Maksudnya, kamu lebih hemat dibandingkan dengan kaum berkeluarga yang memiliki tanggungan.

Sering kali, banyak pasangan meminta pinjaman dana ke sana-sini untuk mencukupi kebutuhan mereka. Menurut statistik yang dirilis America's Debt Help Organization, hanya 21 persen kaum lajang yang memiliki utang kartu kredit, sementara 27 persen pasangan tanpa anak dan 37 persen pasangan dengan anak memiliki utang kartu kredit.

Dengan kata lain, berpasangan berarti pengeluaran yang membengkak dibandingkan dengan kaum lajang yang tidak begitu materialistis.

Nah, inilah manfaat melajang pada hidupmu. Kalau pertanyaan "sudah dapat pacar" dilontarkan padamu, lontarkan balik saja artikel ini. Tetapi, jangan lupa untuk mengembangkan diri ke potensi terbaikmu, ya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Efek Begadang pada Wajah, Salah Satunya Bikin Keriput

5 Makanan yang Gak Boleh Dikonsumsi Bareng Kopi, Kenapa?

6 Manfaat Buah Duku untuk Ibu Hamil