Senin, 31 Juli 2023

Bercanda Yang Berbahaya bagi Perkembangan Bayi


Setiap orangtua menginginkan kebahagiaan untuk buah hatinya. Karenanya, tawa canda si kecil menjadi hal berharga dalam keluarga. Untuk itu, sebisa mungkin orangtua melakukan segala cara untuk membahagiakan sang anak, termasuk bermain dan bercanda dengan buah hati.

Namun, orangtua tidak menyadari bahwa sebagian tindakan lucu yang dilakukan bisa berdampak negatif bagi kesehatan bayi. Deretan bercanda fisik berikut sebaiknya dihindari saat bermain dengan bayi karena berisiko membahayakan tumbuh kembangnya.klik


1. Mengayunkan tubuh bayi ke udara

Bercanda dengan melempar bayi ke udara bisa mengundang tawa si kecil. Namun, hal ini berbahaya terutama jika dilakukan pada bayi berusia di bawah dua tahun. Dilansir What to Expect, bayi memiliki otot leher yang lemah dan otak yang belum sepenuhnya berkembang. Selain itu, risiko jatuh juga cukup besar ketika orangtua gagal menangkap bayi.

Bercanda seperti ini harus dihindari karena berisiko menimbulkan cedera serius pada leher dan kepala bayi jika tidak dilakukan dengan benar. Sebagai gantinya, cobalah bermain dengan mainan lembut atau menyanyikan lagu yang riang gembira untuk menghiburnya.


2. Mengguncang tubuh bayi dengan keras

Selain melemparkan tubuh si kecil ke udara, mengguncang tubuhnya juga berbahaya bagi perkembangan dan keselamatan buah hati. Sebab, ini bisa memicu shaken baby syndrome atau sindrom bayi terguncang.

Dilansir Cleveland Clinic, shaken baby syndrome umumnya terjadi ketika tubuh bayi terguncang keras. Kondisi tersebut dapat berisiko menimbulkan pembengkakan hingga perdarahan pada otak bayi yang bisa mengarah pada kerusakan otak, disabilitas permanen, dan kematian.


3. Menggelitik si kecil dengan berlebihan

Untuk mengundang tawa sang buah hati, banyak orangtua bercanda dengan menggelitik bayinya. Namun hal ini gak dianjurkan untuk dilakukan secara berlebihan karena dapat memicu sakit dada dan perut pada bayi. 

“Menggelitik berdampak negatif pada tubuh anak. Menggelitik terlalu kuat, khususnya di area sensitif, seperti leher atau selangkangan dapat menyebabkan rasa sakit, trauma, bahkan kesulitan napas," ucap Dr. Jagdish Kathwater, konsultan neonatologis dan dokter anak di Rumah Sakit Ibu dan Anak Pune, India, melalui The Indian Express.

Selain itu, ketika digelitik, bayi tidak berdaya dan tidak dapat mengungkapkan apakah dia suka atau tidak. Dengan demikian, bayi akan merasa tidak nyaman meski terlihat tertawa riang gembira.


4. Mengagetkan bayi

Mengagetkan bayi juga dapat memiliki dampak negatif pada perkembangannya. Bayi yang sering kali terkejut atau takut dapat mengalami masalah kesehatan dan perkembangan emosional.

Terlalu banyak mengagetkan bayi dapat menyebabkan gangguan tidur, gangguan pada sistem pencernaan, dan membuatnya cemas.SahabatQQ Hal ini juga dapat mempengaruhi kepercayaan diri dan rasa aman bayi, yang penting bagi perkembangan emosionalnya.


5. Mengangkat bayi dengan menarik tangannya

Mengangkat si kecil hanya dengan tangannya dapat menyebabkan beberapa bahaya bagi perkembangannya. Sebab, tulang dan otot si kecil masih lemah sehingga rentan terhadap cedera. Mengangkat tangan anak dengan kasar atau memutar tangan mereka dapat menyebabkan cedera pada sendi, otot, atau tulang mereka. 

Menurut keterangan Augustine Omoigberale, profesor pediatrik di Universitas Benin Nigeria melalui Punch,Agen Domino99 Dan Poker Terpecaya anak yang kerap ditarik lengannya berisiko besar mengalami nursemaid's elbow atau cedera yang terjadi ketika tulang di siku anak keluar dari tempatnya karena tarikan atau putaran tangan secara tiba-tiba. 

Menghibur bayi dengan bercanda mungkin terasa menyenangkan, tapi ingatlah untuk selalu memprioritaskan keselamatan buah hati. Pastikan untuk memperhatikan tanda-tanda ketidaknyamanannya pada si kecil saat bermain. Dengan bercanda secara bijaksana, orangtua bisa menciptakan momen bahagia yang aman bagi si kecil.hidupsehat

~ Jayasahabat.net ~

Minggu, 30 Juli 2023

10 Penyakit yang Terkait dengan Kekurangan Vitamin D,Salah satunya Kanker Payudara


 Vitamin D dibutuhkan untuk tulang yang kuat dan sehat. Namun, kekurangan vitamin D dampaknya tidak hanya untuk tulang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D terkait dengan sejumlah penyakit dan kondisi medis.

Jumlah vitamin D yang dibutuhkan setiap hari tergantung pada usia dan, dalam beberapa kasus, faktor lain. Menurut laman Kementerian Kesehatan, dosis vitamin D biasanya disarankan pada 600 IU per hari (15 mcg) dan ini bisa didapat baik melalui sinar matahari, makanan, maupun suplemen.

Kalau kamu tinggal di daerah yang lebih dingin atau lebih minim sinar matahari, atau jika memiliki kulit berwarna gelap, kamu mungkin perlu mendapatkan lebih banyak vitamin D daripada orang yang tinggal di lingkungan yang lebih cerah atau berkulit lebih terang. Ini karena paparan sinar matahari adalah cara utama tubuh kita menyerap vitamin D.klik

Berikut ini adalah beberapa kondisi medis dan penyakit yang telah dikaitkan dengan kekurangan vitamin D.


1. Diabetes

Hubungan antara kadar vitamin D yang rendah dan diabetes sudah jelas. Walaupun mengapa keduanya berkaitan masih belum diketahui, tetapi para peneliti memiliki hipotensis.

Beberapa peneliti percaya bahwa hubungan tersebut terkait dengan peran vitamin D dalam sensitivitas dan resistansi insulin. Namun, uji coba terkontrol acak tidak semuanya mendukung bukti bahwa peningkatan kadar vitamin D melalui suplemen vitamin D menghasilkan peningkatan sensitivitas insulin. Penelitian dalam Journal of Research in Medical Sciences tahun 2013 menunjukkan hasil yang beragam ini.

Kemungkinan lain dari keterkaitan tersebut terkait dengan peran vitamin D dalam peradangan, karena pasien diabetes tipe 2 juga memiliki peradangan kronis yang lebih tinggi.

Sebuah tinjauan yang diterbitkan dalam Biochemical Journal pada Maret 2017 menemukan bahwa ketika vitamin D kurang, banyak proses seluler dalam tubuh mulai rusak, dan ini memicu timbulnya penyakit seperti diabetes.

Tetap saja, orang yang berisiko diabetes tidak boleh minum suplemen secara agresif. Studi multisenter besar dalam New England Journal of Medicine tahun 2019 menemukan bahwa masih belum jelas bahwa suplemen vitamin D mencegah diabetes tipe 2.


2. Penyakit jantung

Sejumlah penelitian telah menunjukkan hubungan antara kadar vitamin D darah rendah dan penyakit jantung dan komplikasi terkait, menurut sebuah ulasan dalam jurnal Circulation Research tahun 2014. Namun, ini belum secara jelas menetapkan apakah suplementasi vitamin D dapat mengurangi risiko ini.

Tinjauan tersebut mengutip penelitian yang menunjukkan kadar vitamin D sebagai penyebab potensial masalah kesehatan yang berkaitan dengan penyakit jantung, termasuk aterosklerosis, tekanan darah tinggi, diabetes, dan stroke.

Menurut American Heart Association, kamu bisa mengurangi risiko penyakit jantung dengan menjaga berat badan yang sehat, rutin olahraga, dan makan makanan yang kaya akan daging tanpa lemak, kacang-kacangan, serta buah dan sayuran.


3. Demensia

Sebuah studi dalam jurnal Neurology pada Agustus 2014 menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D sedang dan berat pada orang dewasa yang lebih tua dikaitkan dengan risiko dua kali lipat untuk beberapa bentuk demensia, termasuk penyakit Alzheimer.

Demensia melibatkan penurunan pemikiran, perilaku, dan ingatan yang berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari. Penyakit Alzheimer adalah bentuk demensia yang paling umum, terhitung sebanyak 80 persen kasus demensia, menurut Alzheimer’s Association.

Studi tersebut menganalisis lebih dari 1.600 orang berusia 65 tahun atau lebih yang tidak menderita demensia pada awal penelitian. Dibandingkan dengan orang yang memiliki kadar vitamin D normal, mereka yang memiliki kadar vitamin D rendah memiliki risiko 53 persen lebih tinggi untuk mengembangkan semua penyebab demensia, sementara mereka yang sangat kekurangan memiliki risiko 125 persen lebih tinggi.

Para peneliti juga menemukan bahwa orang yang memiliki tingkat vitamin D yang lebih rendah sekitar 70 persen lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit Alzheimer secara khusus,SahabatQQ dan mereka yang sangat kekurangan lebih dari 120 persen lebih mungkin untuk mengembangkan gangguan neurodegeneratif ini.

Akan tetapi, para peneliti mencatat bahwa penelitian mereka bersifat observasional, artinya idak membuktikan hubungan sebab akibat langsung dengan kekurangan vitamin D dan demensia serta penyakit Alzheimer. Meskipun demikian, mereka berteori bahwa vitamin sinar matahari dapat membantu membersihkan plak di otak yang terkait dengan demensia.

Terlepas dari hubungan antara vitamin D dan demensia, menerapkan pola makan sehat dan seimbang, rutin olahraga, dan merawat kesehatan mental dapat membantu mengurangi risiko demensia.


4. Kanker payudara

Tinjauan ilmiah dalam jurnal Breast Cancer: Basic and Clinical Research tahun 2017 menemukan bahwa sebagian besar studi vitamin D mendukung hubungan terbalik antara tingkat vitamin D dan risiko kanker payudara. Artinya, kekurangan vitamin D dikaitkan dengan risiko kanker payudara yang lebih tinggi.


Studi pendahuluan dalam jurnal Breast Cancer Research tahun 2019 menunjukkan bahwa sel kanker payudara yang terpapar vitamin D konsentrasi tinggi dikaitkan dengan penurunan keparahan. Namun, studi terhadap manusia diperlukan.


5. Disfungsi ereksi

Sebuah studi kecil terhadap 143 subjek menemukan bahwa pria dengan disfungsi ereksi parah memiliki kadar vitamin D yang jauh lebih rendah daripada pria dengan disfungsi ereksi ringan. Temuan ini dilaporkan dalam Journal of Sexual Medicine tahun 2014.

Para peneliti berteori bahwa kekurangan vitamin D dapat menyebabkan disfungsi ereksi dengan menghambat kemampuan arteri untuk melebar—suatu kondisi yang disebut disfungsi endotel dan penanda penyakit jantung yang telah dikaitkan dengan kekurangan vitamin D dalam penelitian lain.

Misalnya, sebuah penelitian dalam Journal of American College of Cardiology menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D berkaitan dengan kekakuan arteri pada orang sehat. Salah satu persyaratan untuk mencapai ereksi adalah berfungsinya arteri dengan baik, yang bertanggung jawab untuk memasok darah ke penis sehingga bisa membesar.

Disfungsi ereksi adalah masalah seksual paling umum di kalangan pria. Prevalensinya di seluruh dunia diperkirakan akan meningkat menjadi 322 juta pria pada tahun 2025, menurut laporan dalam International Journal of Impotence Research tahun 2000.

Disfungsi ereksi bisa berasal dari kondisi kesehatan lain seperti diabetes, kanker prostat, dan tekanan darah tinggi. Perawatan umumnya termasuk terapi penggantian hormon, konseling, dan perubahan gaya hidup seperti berhenti merokok, membatasi alkohol, dan menerapkan pola makan sehat dan seimbang.


6. Kanker prostat

Studi dalam jurnal Clinical Cancer Research tahun 2014 menemukan hubungan antara kadar vitamin D dalam darah rendah dan kanker prostat agresif pada pria Eropa-Amerika dan Afrika-Amerika. Para peneliti menyebut bahwa suplementasi vitamin D dapat membantu.

Para peneliti mengamati kadar vitamin D pada 667 pria berusia 40–79 tahun yang menjalani biopsi prostat. Hubungan antara vitamin D dan kanker prostat tampak sangat kuat pada pria Afrika-Amerika, dengan hasil yang menunjukkan bahwa pria Afrika-Amerika dengan kadar vitamin D rendah lebih mungkin dites positif terkena kanker dibandingkan pria lain dengan kadar vitamin D normal.

Meskipun temuan ini bersifat observasional, tetapi hanya dua faktor yang mungkin terkait. Kita bisa mengurangi risiko penyakit dengan memastikan untuk memenuhi kebutuhan vitamin D setiap hari. Juga, temui dokter secara berkala dan perhatikan gejala kanker prostat yang umum untuk menerima diagnosis dan pengobatan segera

Menurut American Cancer Society, kanker prostat kebanyakan terjadi pada pria yang lebih tua, dengan usia rata-rata diagnosis sekitar 66 tahun.


7. Skizofrenia

Skizofrenia adalah gangguan otak parah yang mempengaruhi sekitar 24 juta orang atau 1 dari 300 orang (0,32 persen) di seluruh dunia, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO). 

Gejalanya, yang biasanya muncul antara usia 16 dan 30 tahun, meliputi halusinasi, ucapan yang tidak koheren, menarik diri dari orang lain, dan kesulitan memusatkan perhatian atau memperhatikan.

Menurut laporan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism tahun 2014, orang yang kekurangan vitamin D mungkin dua kali lebih mungkin didiagnosis skizofrenia dibandingkan dengan orang dengan kadar vitamin D yang cukup.

Para peneliti meninjau temuan dari 19 studi observasional yang menganalisis kemungkinan hubungan antara skizofrenia dan defisiensi vitamin D, dan mengamati hubungan antara kedua faktor tersebut.

Sementara para peneliti mencatat uji coba terkontrol secara acak akan diperlukan untuk menentukan apakah pengobatan untuk vitamin D rendah dapat membantu mencegah skizofrenia, mereka menjelaskan bahwa kondisi tersebut lebih umum terjadi di tempat-tempat dengan garis lintang tinggi dan iklim dingin, dan penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang pindah ke iklim yang lebih dingin tampaknya berisiko lebih tinggi terkena kondisi tersebut dibandingkan dengan orang tua mereka.

Skizofrenia tidak ada obatnya. Namun, pengobatan, terapi psikososial, terapi perilaku kognitif, dan pendidikan keluarga serta kelompok pendukung bisa berdampak besar pada perawatan.


8. Depresi

Kekurangan vitamin D dapat dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih tinggi. Status vitamin D juga terkait dengan suasana hati yang baik (maupun buruk). Ada bukti penelitian yang menunjukkan hubungan antara suasana hati dan kadar vitamin D, yang mana kadar vitamin D yang kurang berhubungan dengan depresi.

Studi dalam Journal of Diabetes Research tahun 2017 menemukan bahwa suplementasi vitamin D membantu meningkatkan suasana hati perempuan dengan diabetes tipe 2. Mereka diberikan vitamin D dosis tinggi (50.000 IU setiap minggu) selama enam bulan. Ditemukan penurunan signifikan pada depresi dan kecemasan serta peningkatan kesehatan mental.

Sebuah metaanalisis dalam jurnal Nutrients tahun 2014 menemukan bahwa suplemen vitamin D dalam beberapa kasus mungkin sama efektifnya dengan obat antidepresan. Namun, lebih banyak penelitian diperlukan.

Kalau kamu memiliki gejala depresi (perasaan hampa atau putus asa, lekas marah, kelelahan, perubahan nafsu makan, dan pikiran bunuh diri), sebaiknya temui dokter. Vitamin D yang rendah dapat berperan. Kamu bisa meminta dokter untuk memeriksa kadar vitamin D untuk melihat apakah defisiensi dapat berkontribusi pada gejala yang dirasakan.


9. Osteoporosis

Dilansir Harvard Medical School, salah satu peran utama vitamin D adalah menjaga kesehatan tulang. Kadar vitamin D yang rendah menyebabkan simpanan kalsium tulang rendah, meningkatkan risiko patah tulang.

Dengan demikian, kekurangan vitamin D dapat membuat orang berisiko terkena osteoporosis, yang terjadi ketika tulang baru tidak dihasilkan dengan kecepatan yang sama dengan hilangnya tulang lama.

Vitamin D berperan besar dalam kesehatan tulang termasuk osteoporosis. Kadar vitamin D yang rendah menurunkan penyerapan kalsium,Agen Domino99 Dan Poker Terpecaya dan penyerapan kalsium penting untuk kesehatan tulang.

Untuk orang sehat yang mungkin tidak menderita osteoporosis, masih belum jelas apakah suplemen vitamin D dapat membantu. Studi dalam Journal of American Medical Association tahun 2019 menemukan bahwa di antara orang sehat, suplemen vitamin D tidak meningkatkan kesehatan tulang.


10. Penyakit pernapasan

Penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu melindungi kita dari penyakit pernapasan.

Sebagai contoh, sebuah penelitian dalam jurnal BMJ tahun 2017 melihat data dari 25 uji klinis yang meneliti dampak vitamin D terhadap infeksi pernapasan, termasuk pneumonia, bronkitis, dan sinusitis.

Dari 11.321 peserta studi, para peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi vitamin D 12 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit pernapasan dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsinya.

Namun, studi tersebut memiliki keterbatasan. Misanya, para peneliti tidak punya data tentang siapa, di antara peserta studi, yang telah mendapatkan vaksinasi flu, yang mungkin memengaruhi risiko penyakit pernapasan.

Mengenai peran vitamin D dalam pencegahan maupun perawatan flu, hasil studinya beragam. Contoh, studi dalam jurnal Nutrients tahun 2018 menemukan bahwa konsumsi vitamin D tidak membuat vaksin flu menjadi lebih efektif. Sementara itu, studi sebelumnya dalam The American Journal of Clinical Nutrition tahun 2010 menemukan bahwa anak usia sekolah yang mengonsumsi vitamin D, dibandingkan dengan plasebo, 42 persen lebih kecil kemungkinannya terkena flu.

Masih terlalu dini untuk menarik hubungan yang jelas antara kekurangan vitamin D dan COVID-19. Namun, ada penelitian yang menunjukkan bahwa negara dengan prevalensi kekurangan vitamin D yang tinggi memiliki tingkat kematian akibat COVID-19 yang lebih tinggi. Ini merujuk pada temuan studi dalam jurnal Aging Clinical and Experimental Research tahun 2020.

Akan tetapi, penelitian tersebut tidak mengukur kadar vitamin D individu pasien atau tingkat keparahan gejala COVID-19 mereka.

Namun, hubungan antara keduanya potensial. Vitamin D berperan dalam sistem kekebalan tubuh dan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Kemudian, ada reseptor vitamin D pada sel kekebalan dan kekurangan vitamin D meningkatkan kerentanan kita terhadap infeksi. Jadi, kekurangan vitamin D mungkin meningkatkan risiko infeksi COVID-19, tetapi belum ada penelitian khusus untuk membuat kesimpulan pasti.

Kekurangan vitamin D adalah masalah umum. Namun, kebanyakan orang tidak memiliki gejala atau tidak mengetahui bahwa levelnya dalam tubuh rendah.

Seiring waktu, kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko beberapa kondisi kesehatan. Dokter dapat membantu mengetahui jumlah vitamin D dalam tubuh mengembangkan rencana untuk meningkatkannya jika diperlukan. Ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental dalam jangka panjang.hidupsehat

~ Jayasahabt.net ~

Sabtu, 29 Juli 2023

5 Manfaat Matcha yang Baik untuk Kesehatan, Kenali Manfaatnya!

 Kamu mungkin sudah tidak asing lagi matcha, bukan? Matcha merupakan salah satu bahan yang sering sekali diubah menjadi minuman segar. Biasanya, matcha kerap disajikan dengan menggunakan es batu agar terasa lebih segar saat dinikmati.

Minuman matcha tak hanya akan memberkan cita rasa yang lezat dan kesegarannya tersendiri, namun juga memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan. Jika kamu mengonsumsi matcha secara rutin, maka kamu akan memperoleh beberapa manfaat baik berikut ini.klik


1. Bagus untuk menurunkan berat badan

Tak banyak yang tahu bahwa matcha bisa menjadi salah satu bahan minuman yang cocok untuk menurunkan berat badan. Hal ini karena matcha memiliki kandungan kalori yang relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan jenis bahan lainnya.

Matcha bukan hanya rendah kalori, namun juga membantu mempercepat proses metabolisme tubuh secara lebih maksimal. Hasilnya tentu saja dapat membantu menurunkan berat badan secara lebih efektif, selama tak dicampur dengan bahan-bahan yang mengandung lemak jenuh atau pun gula.


2. Memperbaiki kondisi mood

Banyak orang yang menyarankan matcha sebagai salah satu bahan minuman yang dikonsumsi sebelum melakukan aktivitas.SahabatQQ Hal ini karena matcha bisa membantu memberikan dampak tersendiri untuk suasana hati seseorang.

Matcha sangat baik untuk menciptakan suasana hati yang lebih positif, serta bagus pula untuk kesehatan otak dan dapat menambah energi sepanjang hari. Tak heran rasanya apabila mengonsumsi matcha dapat membantu membuat aktivitas harianmu menjadi lebih menyenangkan.


3. Menjaga kesehatan tulang

Ternyata bukan hanya produk olahan susu saja yang sangat baik untuk membantu menjaga kesehatan tulang, namun minuman yang mengandung matcha pun demikian. Hal ini karena ternyata matcha memiliki efek perlindungan yang berkaitan dengan kesehatan tulang.

Mengonsumsi matcha dengan porsi yang tepat dan tanpa tambahan bahan-bahan lain dapat membantu mengurangi efek buruknya terhadap kesehatan, termasuk untuk mencegah risiko tulang rapuh. Tak heran rasanya apabila pengonsumsian matcha bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan tulang yang dimiliki.


4. Detoksifikasi hati

Hati menjadi salah satu organ yang rentan pula mengalami masalah kesehatan tersendiri. Apalagi jika kamu melakukan gaya hidup yang dinilai tidak sehat, sehingga jelas saja akan sangat membebankan organ hati.

Mengonsumsi matcha kerap dianggap sebagai salah satu cara untuk melakukan detoksifikasi, sebab dapat mengurangi risiko penyakit hati.Agen Domino99 Dan Poker Terpecaya Namun, tentu saja pengonsumsiannya harus dilakukan dengan porsi yang tepat dan tidak berlebihan.


5. Bagus untuk kekebalan tubuh

Matcha yang kamu konsumsi menjadi salah satu pilihan yang baik untuk menjaga imunitas tubuh dengan baik. Hal ini karena matcha dianggap memiliki kandungan antioksidan yang sangat baik untuk tubuh.

Kandungan antioksidan pada matcha dipercaya mampu untuk mencegah segala risiko penyakit kronis yang mungkin terjadi. Selain itu, kandungannya juga bisa semakin meningkatkan imunitas secara maksimal, sehingga tubuh akan lebih sehat.

Ternyata memang ada cukup banyak kandungan positif yang diperoleh dari matcha. Terpenting, pengonsumsiannya sesuai dengan porsi dan tak memiliki kandungan gula agar tak memberikan efek samping. Apakah kamu juga menyukai matcha?hidupsehat

Jayasahabat.net ~

Jumat, 28 Juli 2023

Dampak Anak Terlalu Banyak Minum Susu, Kenali Dampaknya

Susu bisa menjadi bagian penting dari pola makan anak karena merupakan sumber kalsium dan fosfor yang baik, yang diperlukan untuk kesehatan gigi dan perkembangan tulang.

Susu juga menyediakan protein, lemak, vitamin B, dan karbohidrat dalam jumlah yang baik untuk membantu pertumbuhan dan memberikan energi yang dibutuhkah anak sepanjang hari.

Menurut American Academy of Pediatrics, air dan susu merupakan dua minuman terbaik untuk anak yang masih sangat kecil. Selain itu, jika anak mendapatkan cukup kalsium sejak awal, ada bukti bahwa mereka akan memiliki risiko lebih rendah terhadap tekanan darah tinggi, stroke, kanker usus besar, dan patah tulang pinggul di kemudian hari, mengutip laman Baby Center.klik

Namun, walaupun susu adalah minuman bergizi untuk anak-anak, mengonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak bisa menjadi tidak sehat. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa masalah yang bisa terjadi jika anak terlalu banyak minum susu.


1. Sembelit

Dilansir Verywell Family dan New Ways Nutrition, salah satu risiko anak terlalu banyak minum susu yaitu sembelit. Ini karena susu tidak mengandung serat dan meminumnya terlalu banyak membuat anak menjadi kenyang, sehingga bisa menyebabkan anak kurang nafsu makan atau tidak tertarik untuk makan makanan lainnya, terutama yang mengandung serat.

Hal ini terutama dapat menjadi masalah bagi balita yang minum lebih dari 16 hingga 20 ons susu setiap harinya. Sementara itu, sembelit juga bisa jadi manifestasi dari alergi susu sapi pada beberapa anak, meskipun tidak ada gejala lain. 

Segera bawa ke dokter jika anak terus-terusan mengalami sembelit. Tanpa penanganan, anak bisa mengalami sembelit kronis.


2. Anemia defisiensi besi

Terlalu banyak minum susu juga bisa menyebabkan anak mengalami anemia defisiensi besi. Ini merupakan kondisi kadar hemoglobin yang rendah dalam tubuh akibat kekurangan zat besi.

Zat besi merupakan mineral penting yang didapat dari makanan, yang digunakan tubuh untuk membuat hemoglobin.SahabatQQ Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang membantu mengantarkan oksigen ke berbagai jaringan tubuh.

Walaupun ASI atau susu formula merupakan sumber zat besi yang baik untuk bayi hingga usia 6 bulan, tetapi setelah usia 6 bulan, susu saja tidak cukup menyediakan zat besi untuk anak. Oleh sebab itu, anak harus mulai diberikan makanan padat, terutama yang bergizi dan mengandung zat besi.

Apabila anak terlalu banyak minum susu, anak akan kenyang sehingga tidak tertarik untuk makan makanan lainnya yang bergizi, termasuk yang mengandung zat besi. Perlu diketahui juga bahwa kalsium dalam susu bisa mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan, sehingga bisa menyebabkan anemia defisiensi besi.

Kekurangan zat besi tidak boleh dianggap remeh karena bisa menyebabkan komplikasi seperti anemia, retardasi pertumbuhan, masalah belajar serta perilaku, dan lebih mudah mengalami infeksi.

Sebaiknya hindari menyajikan produk susu dan makanan tinggi zat besi dalam makanan yang sama. Selain itu, sebaiknya batasi total asupan susu pada anak kecil hingga dua cangkir per harinya.


3. Kehilangan protein dari usus atau enteropati kehilangan protein

Anak yang terlalu banyak minum susu juga bisa mengalami kehilangan protein dari usus atau protein-losing enteropathy (PLE). PLE bisa terjadi karena terlalu banyak minum susu bisa mengakibatkan rendahnya kadar protein dalam darah. Hal ini bisa mengakibatkan pembuluh darah mengeluarkan cairan ke dalam jaringan, yang menyebabkan pembengkakan pada wajah, kaki, dan punggung. Ini juga bisa membuat anak berisiko mengalami infeksi.

Gejala PLE yaitu: 

> Pembengkakan wajah, tungkai, dan kaki.

> Pembengkakan perut.

> Kram otot atau kelemahan.

> Cairan ekstra di sekitar paru-paru.

PLE karena terlalu berlebihan minum susu bisa diobati dengan mengurangi jumlah susu yang diminum anak dan meningkatkan jumlah makanan yang kaya akan zat besi. Selain itu, dokter juga biasanya akan memberikan suplemen zat besi.


4. Obesitas

Kekhawatiran lain jika anak yang terlalu banyak minum susu adalah asupan kalori yang berlebihan. Masalah ini diperbesar jika mereka terus minum susu murni melewati usia 2 tahun. Sebab, susu murni memiliki kandungan lemak yang tinggi.

Kalori ekstra ini biasanya mengakibatkan anak kenyang dan tidak mau makan makanan bergizi lainnya, atau jika mereka masih makan dengan baik, maka kalori ekstra bisa menyebabkan penambahan berat badan.

Jika hal tersebut tidak segera diatasi atau tidak disertai dengan aktivitas fisik yang memadai, itu bisa meningkatkan risiko obesitas. American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar anak yang memasuki usia 2 tahun untuk beralih dari susu sapi murni ke susu rendah lemak (1 persen) atau susu tanpa lemak (skim).


Rekomendasi batas asupan susu untuk anak-anak

Berikut rekomendasi asupan susu untuk anak berdasarkan usia menurut American Academy of Pediactrics:

12–24 bulan: Susu murni tinggi lemak merupakan minuman pilihan untuk anak usia 12–24 bulan. Mereka butuh banyak lemak untuk menjaga berat badan, membantu tubuh menyerap vitamin, dan membantu perkembangan otak. Jumlah yang direkomendasikan yaitu 2–3 cangkir (16–24 ons) susu murni per hari.

2–5 tahun: Biasanya, anak bisa beralih dari susu sapi murni ke susu rendah lemak (1 persen) atau tanpa lemak (skim) ketika mencapai ulang tahun ke-2. Jumlah yang direkomendasikan yaitu 2–2,5 cangkir (16–20 ons) susu rendah lemak atau skim per hari.

Susu sapi tidak direkomendasikan untuk bayi di bawah 12 bulan. Sebab, susu sapi tidak mempunyai jumlah zat besi, vitamin C, dan beberapa nutrisi lain yang diperlukan bayi muda. Bahkan, ada risiko anemia defisiensi besi pada beberapa bayi karena protein susu sapi bisa mengiritasi lapisan sistem pencernaan, menyebabkan darah di tinja.

Selain itu, beberapa bayi tidak bisa mencerna protein susu sapi dengan baik sehingga menyebabkan mereka sakit. Susu sapi bisa membebani ginjal mereka yang belum matang, yang bisa menyebabkan penyakit, demam, dan diare.

Susu yang cocok untuk bayi berusia 0–12 bulan adalah ASI atau susu formula. Menurut pedoman National Health Service, ASI atau susu formula harus menjadi minuman utama bayi selama satu tahun pertama kehidupannya. Susu sapi dan pengganti lainnya tidak boleh diperkenalkan sebagai minuman utama hingga setelah 1 tahun.

Jika diberi ASI, maka bayi secara alami akan menyesuaikan seberapa banyak mereka menyusu dengan makanan lain yang mereka makan sepanjang hari (setelah 6 bulan atau mulai MPASI). Sementara untuk bayi yang diberi susu formula, mereka mungkin perlu sekitar 600 ml per hari antara 7–9 bulan dan ini akan turun menjadi menjadi sekitar 400 ml antara 10–12 bulan. Namun, perlu diingat bahwa itu hanya panduan.

Beberapa anak dengan berat badan lebih rendah atau memiliki masalah medis lainnya kemungkinan disarankan untuk tetap mengonsumsi susu murni lebih lama.

Selain itu, jika memiliki riwayat keluarga dengan kondisi medis tertentu seperti penyakit jantung, maka anak yang berusia di bawah 2 tahun mungkin disarankan untuk mengonsumsi susu rendah lemak (2 persen), mengutip Healthline.

Sebaiknya orang tua berkonsultasi ke dokter spesialis anak tentang apa yang terbaik untuk anaknya sebelum beralih dari susu murni ke susu rendah lemak. 


Cara mengurangi konsumsi susu pada anak

Selama anak makan dengan baik dan tidak memiliki masalah seperti yang disebutkan di atas, maka sehat bagi mereka untuk minum susu (maksimum 20 ons yang direkomendasikan) jika itu yang mereka sukai.Agen Domino99 Dan Poker Terpecaya Namun, jika khawatir anak minum terlalu banyak susu atau jika berisiko mengalami salah satu masalah di atas, ada tips untuk mengurangi konsumsi susu anak:

Kurangi asupan susu secara bertahap: Hindari mengisi carkirnya sepenuhnya. Alih-alih 8 ons, masukkan saja 5 atau 6 ons. Tawarkan air sebagai gantinya.

Memberi contoh perilaku yang sehat: Anak melihat dan belajar dari orang tuanya. Jika orang tua makan makanan sehat dan membatasi konsumsi susu (dan jangan terlalu banyak minum minuman seperti jus atau soda), maka anak cenderung melakukan hal yang sama.

Tawarkan berbagai makanan dan camilan sehat: Menyajikan pilihan makanan bergizi bisa mendorong anak untuk memilih makan lebih banyak kalori daripada meminumnya.

Beralih ke susu rendah lemak: Menawarkan susu rendah lemak atau tanpa lemak bisa menurunkan asupan lemak dan kalori anak, bahkan jika mereka terus minum susu lebih banyak dari yang seharusnya.

Konsultasi dengan dokter tentang keengganan anak untuk makan: Konsultasikan dengan dokter anak jika anakmu tidak makan makanan bertekstur dan lebih suka meminum semua kalori mereka.

Anak-anak yang berusia di bawah 2 tahun harus menghindari semua gula tambahan, termasuk yang ditemukan dalam cokelat, stroberi, dan susu rasa lainnya.

Sementara untuk anak usia 2 tahun ke atas, sebaiknya hindari atau batasi susu beraroma. Memperkenalkan susu beraroma pada usia muda kemungkinan akan mempersulit transisi anak ke makanan biasa.

Susu nabati, salah satu contohnya susu almon, sebaiknya dihindari karena tidak mengandung banyak nutrisi seperti susu sapi. Susu kambing juga tidak direkomendasikan untuk bayi. Sebab, bayi tidak hanya bisa kekurangan vitamin dan mineral penting, termasuk zat besi, folat, vitamin C dan D, tetapi juga bisa berdampak buruk pada ginjalnya.

Jangan biarkan juga anak mengisap minuman seperti susu atau jus dari cangkir sippy sepanjang hari. Terlalu lama dan sering terpapar minuman dengan gula di dalamnya (bahkan gula alami yang dimiliki susu) bisa menyebabkan masalah pada gigi mereka. Untuk alasan yang sama, jangan menidurkan balita dengan botol atau cangkir susu karena bisa merusak giginya. Selalu sikat gigi anak setelah mereka minum susu terakhir pada hari itu untuk mencegah masalah pada gigi di kemudian hari.

Susu bisa menjadi bagian penting dari pola makan anak, terutama balita, asalkan tidak berdampak negatif pada kesehatan dan status gizinya. Nutrisi yang berkualitas penting bagi balita karena memengaruhi perkembangan fisik dan mentalnya, serta membantu mencegah dan mengatasi penyakit.

Namun, penting untuk memperhatikan kebiasaan makan anak dan sebaiknya ikuti rekomendasi dari dokter spesialis anak. Bicarakan dengan dokter jika kamu menduga anak terlalu banyak minum susu dan mengesampingkan makanan lain.hiupsehat

~ Jayasahabat.net ~

Kamis, 27 Juli 2023

Trauma dan Dampaknya pada Kesehatan Childhood

 Peristiwa traumatis pada masa kecil memang tidak selalu menimbulkan luka fisik, tetapi ini bisa menyisakan luka emosional.

Studi dalam American Journal of Preventive Medicine menemukan bahwa ternyata tidak hanya efek psikologis, anak yang mengalami trauma pada masa kecil memiliki risiko kesehatan serius.

Trauma yang dialami oleh anak bisa berasal dari mengalami atau menyaksikan kekerasan, pengabaian dan penelantaran, perundungan atau bullying, bencana alam, kecelakaan, dan berbagai jenis disfungsi dalam lingkungan keluarga.klik

Tidak semua anak mengalami efek jangka panjang dari childhood trauma, tetapi ini tergantung seberapa parah tingkat trauma yang dialami. Namun, tetap saja tidak menutup kemungkinan anak tersebut mengembangkan risiko penyakit serius pada kemudian hari. Apa saja penyakit yang mungkin berpotensi mengintai penyintas childhood trauma? Yuk, kita belajar bersama!


1. Fibromialgia

Saat anak mengalami trauma, mereka bisa mengalami tekanan emosional yang berkepanjangan atau berulang kali. Anak akan menghadapi situasi yang menakutkan atau menyebabkan ketegangan setiap hari yang menyebabkan mereka mengalami stres kronis.

Penelitian dalam jurnal Clinical and experimental rheumatology terhadap penyintas Holocaust menemukan adanya indikasi hubungan antara stres parah dan perkembangan fibromialgia.

Penyintas Holocaust telah mengalami stres yang luar biasa selama masa kecil dan masa dewasa awal mereka. Hal ini dapat mempengaruhi perkembangan fibromialgia dalam jangka waktu yang panjang.

Ketika mengalami trauma masa kecil, seperti yang dialami oleh korban Holocaust, tekanan dan ketegangan yang berkepanjangan bisa menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Tubuh mungkin merasa tidak nyaman dan tegang secara konstan, dan ini dapat mengganggu sistem saraf dan sistem kekebalan tubuh.

Respons sistem saraf yang terganggu dapat memengaruhi cara otak memproses dan merespons nyeri. Tubuh bisa menjadi lebih sensitif terhadap rangsangan nyeri, sehingga bahkan rangsangan yang seharusnya tidak menimbulkan rasa sakit bisa terasa lebih menyakitkan.

Sebagai catatan, fibromialgia adalah kondisi kronis yang ditandai dengan nyeri muskuloskeletal (otot dan tulang), sehingga menyebabkan penderitanya merasa kesakitan di seluruh tubuh.


2. Kanker paru-paru

Orang yang mengalami trauma masa kecil yang berkepanjangan cenderung mengandalkan cara yang kurang tidak tepat untuk menangani stres yang dialami. Mereka akan cenderung melakukan kebiasaan buruk seperti merokok.

Penelitian dalam jurnal BMC Public Health tahun 2010 menemukan bahwa makin tinggi skor stres akibat trauma yang dialami saat kecil, makin tinggi pula risiko terkena kanker paru-paru bahkan hingga tiga kali lipat.

Mekanisme koping stres yang tidak sehat diduga menjadi salah satu faktor penyebab, yang mana kebiasaan merokok terlalu awal kerap ditemui pada anak yang mengalami trauma masa kecil. Selain itu, inflamasi akibat terlalu seringnya terpapar stres berkepanjangan juga menjadi salah satu penyebab.

Studi neuroimaging menunjukkan bahwa childhood trauma memengaruhi wilayah otak (hipokampus, amigdala, dan korteks prefrontal),SahabatQQ sirkuit seperti sistem aksis hipotalamus-pituitari-adrenal (HPA aksis) dan sistem norepinefrin yang mengatur respons terhadap stres.

Stres berkepanjangan akibat trauma masa kecil dapat berdampak buruk pada sumbu HPA dengan meningkatnya respons glukokortikoid terhadap stres, yang menyebabkan sensitisasi aktivitas faktor pelepas kortikotropin (CRF) pada sistem saraf pusat. Dan, gangguan dalam sinyal HPA dapat mempertahankan proses inflamasi menjadi lebih lama.

Inflamasi terjadi melalui pelepasan hormon glukokortikoid yang terganggu dan gangguan keseimbangan antara mekanisme pro dan antiinflamasi yang pada akhirnya berperan besar dalam proses pembentukan sel kanker.


3. Penyakit hati

Ketika seorang anak tumbuh dalam keadaan trauma, ini bisa berdampak negatif pada perkembangan otak serta kesejahteraan emosional dan sosial. Penelitian dalam jurnal Archives of Internal Medicine tahun 2003 menemukan bahwa anak yang tumbuh dengan trauma masa kecil akan lebih tertarik untuk mengobati rasa sakitnya menggunakan cara yang tidak tepat, seperti merokok, penyalahgunaan alkohol, penyalahgunaan obat-obatan, dan memiliki perilaku seksual berisiko tinggi.

Aktivitas tidak sehat tersebut meningkatkan risiko terjadinya gangguan pada organ hati. Saat seseorang mengonsumsi alkohol atau obat-obatan secara berlebihan, hati menjadi terbebani.

Hati bertanggung jawab untuk memetabolisme dan membersihkan zat-zat berbahaya dari tubuh. Akan tetapi, ketika terus-menerus mengkonsumsi alkohol atau obat-obatan, hati harus bekerja lebih keras dan lebih lama untuk membersihkan tubuh dari racun-racun ini.

Lama-kelamaan, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel hati dan akhirnya dapat menyebabkan penyakit hati. Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang yang mengalami trauma masa kecil akan mengembangkan penyakit hati, karena penyakit ini juga tak lepas dari gaya hidup yang buruk.

Namun, tidak ada salahnya untuk mencari bantuan profesional jika merasa childhood trauma yang dialami dirasa sudah mengganggu dan berpotensi merugikan kesehatan fisik dan mental.


4. Diabetes

Saat anak mengalami trauma masa kecil, itu dapat mengubah perkembangan reaksi stres dan inflamasi melalui sistem HPA aksis. Ini memengaruhi respons metabolik dan inflamasi seseorang dalam menghadapi stres dari waktu ke waktu.

Studi dalam Journal of Global Health menemukan bahwa ketika anak mengalami kondisi traumatis dalam waktu yang lama, sistem HPA yang tidak teratur menghasilkan kadar glukokortikoid dan katekolamin. Ini dapat mengakibatkan resistansi insulin dan inflamasi yang dapat berakibat buruk untuk metabolisme gula dalam tubuh.

Selain itu faktor psikologis seperti depresi dan gangguan stres pasca trauma (PTSD) juga turut menjadi salah satu alasan mengapa anak yang mengalami peristiwa traumatis lebih rentan mengembangkan diabetes. Mekanisme koping stres yang tidak baik memengaruhi perkembangan individu tersebut dalam mengembangkan diabetes.


5. Penyakit autoimun

Penyakit autoimun adalah penyakit yang terjadi ketika antibodi tubuh justru menyerang sel sehat pada organ dan jaringan tubuh.Agen Domino99 Dan Poker Terpecaya Penyakit ini bisa saja muncul pada usia muda dan mencapai puncaknya pada umur 30-an hingga 60-an.

Peristiwa traumatis yang dialami anak pada awal masa kehidupan mereka meningkatkan risiko mereka mengalami penyakit autoimun di kemudian hari. Studi dalam jurnal Psychosomatic Medicine tahun 2009 menemukan bahwa stresor seperti trauma psikologis dapat menyebabkan

HPA aksis melepaskan hormon pelepas kortikoid (CRH), yang menghasilkan peningkatan kadar kortikosteroid sistemik, seperti glukokortikoid.

Ketika mengalami stres akut, tubuh merespons dengan meningkatkan peradangan. Ini terjadi melalui zat-zat kimia yang disebut mediator fase akut, seperti IL-1, IL-6, dan CRP. Peradangan ini sebenarnya adalah respons normal tubuh untuk melawan infeksi atau cedera.

Penyintas childhood trauma memiliki peningkatan kadar CRP, jumlah sel darah putih, dan tanda-tanda penyakit autoimun bahkan setelah 20 tahun. Ini menunjukkan bahwa pengalaman traumatis dapat mengubah cara tubuh kita merespons dan meningkatkan peradangan dalam jangka panjang yang dapat menyebabkan penyakit autoimun.

Childhood trauma dapat memiliki dampak yang destruktif bagi hidup penyintasnya. Sebagai orang dewasa, kita bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang layak untuk setiap anak tumbuh dan berkembang. Kalau kamu menemui kasus kekerasan pada anak dalam bentuk apa pun, segera cari pertolongan.

Penting untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak buruk kekerasan dan peristiwa traumatis pada anak. Selain itu, diperlukan upaya untuk mencari solusi dan membantu penyintas childhood trauma untuk membentuk gaya hidup yang sehat.hidupsehat

~ Jayasahabat.net ~

Rabu, 26 Juli 2023

Tanda Luka Sunat Mengalami Infeksi, Kenali Tandanya

Sunat merupakan prosedur yang dilakukan oleh banyak laki-laki demi alasan kesehatan maupun agama.

Dari segi kesehatan, sunat bermanfaat untuk mengurangi risiko infeksi saluran kemih, balanitis, HIV, dan banyak infeksi lain pada sistem saluran kemih dalam jangka panjang.

Teknik sunat terus mengalami perbaikan dari waktu ke waktu. Menggunakan teknik yang benar, sunat memiliki tingkat komplikasi yang rendah.

Sayangnya, karena satu dan lain hal, luka sunat dapat mengalami infeksi. Infeksi merupakan komplikasi yang tidak biasa dan sering kali bukan masalah yang serius. Kendati demikian, infeksi pada luka sunat memerlukan perhatian medis.klik

Berikut adalah beberapa tanda luka sunat mengalami infeksi.


1. Kemerahan yang makin parah

Pada beberapa hari pertama setelah sunat, ujung penis akan mengalami kemerahan dan ini merupakan kondisi yang normal. Namun, jika kemerahan makin parah setelah beberapa hari, segera hubungi dokter.

Kemerahan pada penis yang memburuk dari waktu ke waktu setelah sunat bisa menjadi tanda infeksi lokal, dikutip dari laman LoveToKnow. Jika terus dibiarkan, kemerahan dapat menjalar ke batang penis.


2. Demam

Peningkatan suhu tubuh hingga 38 derajat Celcius setelah prosedur sunat umumnya dianggap demam ringan dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika demam melonjak hingga lebih dari 38,6 derajat Celcius sehari setelah operasi, ini bisa menjadi tanda yang perlu dikhawatirkan.

Dijelaskan Chennai Circumcision Clinic, infeksi pernapasan pascaoperasi, termasuk infeksi telinga, pilek, atau radang paru-paru bisa menjadi penyebab demam tinggi. Demam tinggi segera setelah sunat dan prosedur operasi apa pun harus diperiksakan ke dokter untuk memastikan bahwa itu bukan infeksi Agen Domino99 Dan Poker Terpecaya telinga, sinus, atau paru-paru.


3. Pendarahan berkepanjangan

Bukan hal yang aneh jika penis mengalami sedikit pendarahan setelah sunat. Namun, jika pendarahan terus berlanjut, ini bisa menjadi tanda infeksi dan kamu harus menghubungi dokter.

Diterangkan dalam laman Stanford Medicine, laporan perdarahan yang paling parah selama atau setelah sunat terjadi pada anak laki-laki yang memiliki diskrasia darah (kondisi apa pun yang memengaruhi darah, sumsum tulang, atau jaringan getah bening) yang mendasarinya. Karena alasan ini, sangat penting menanyakan secara khusus tentang riwayat keluarga yang mengalami gangguan perdarahan sebelum menjalani prosedur sunat.


4. Nanah

Pada sunat, kulup ditarik ke belakang dan menyebabkan kepala penis terbuka. Selanjutnya, selaput berwarna putih kekuningan akan terbentuk di kepala penis dalam beberapa hari pertama setelah operasi. Ini sering disalahartikan sebagai nanah. Padahal, ini bukan nanah atau gejala infeksi dan biasanya hilang dalam waktu satu minggu.

Namun, menurut Chennai Circumcision Clinic, keluarnya cairan keruh dan berbau busuk yang berasal dari ujung penis bisa menjadi gejala infeksi. Dilansir Medical News Today, nanah adalah hasil dari sistem kekebalan alami tubuh yang secara otomatis merespons suatu infeksi, biasanya disebabkan oleh bakteri atau jamur. Leukosit atau sel darah putih, diproduksi di sumsum tulang, yang menyerang organisme pemicu infeksi.


5. Bau busuk

Jika sunat menggunakan teknik Plastibell, kamu mungkin akan melihat sedikit cairan bening di sekitar lokasi luka yang merupakan tanda normal dari kulit mati. Cairan ini terkadang berbau busuk.

Diterangkan laman Pro Wound, bau busuk ini disebabkan oleh aktivitas berbagai kategori bakteri, termasuk yang membutuhkan oksigen untuk proses metabolisme (aerob),SahabatQQ dan yang tidak (anaerob). Bakteri aerob umum yang diketahui menyebabkan luka berbau busuk termasuk Proteus, klebsiella, dan Pseudomonas.

Organisme anaerob, seperti Prevotella, Bacteroides fragilis, Fusobacterium, dan Clostridium perfringens melepaskan senyawa kimia berbau busuk setelah berinteraksi dengan jaringan luka.


6. Perangkat Plastibell tidak lepas

Jika sunat menggunakan perangkat Plastibell, perangkat tersebut akan terlepas dengan sendirinya dalam waktu kurang lebih 10 hari, dikutip dari laman Parents. Penting diingat bahwa perangkat ini tidak boleh ditarik paksa karena dapat menyebabkan pendarahan dan berbagai komplikasi lainnya.

Tidak mengapa jika perangkat ini jatuh lebih awal. Namun, jika perangkat ini tidak hilang sendirinya setelah lebih dari 14 hari atau meluncur ke bawah batang penis, segera konsultasikan dengan dokter.


7. Penis berubah warna

Jika terjadi perubahan warna pada penis, ini dapat menjadi tanda infeksi atau kurangnya aliran darah. Dalam hal ini, penting untuk segera memberi tahu dokter.

Dilansir Healthline, luka sayatan, goresan, dan luka lainnya dapat dimasuki oleh bakteri dan memicu infeksi yang ditandai dengan perubahan tekstur dan warna kulit. Daerah sekitarnya dapat berubah menjadi kemerahan atau putih, dan luka itu sendiri mungkin mengeluarkan cairan. Jenis infeksi ini dapat diobati dengan antibiotik topikal atau oral yang diresepkan oleh dokter.

Sunat yang dilakukan dengan teknik yang tepat kecil kemungkinannya untuk mengalami infeksi. Namun, kamu tetap harus mewaspadai tanda-tanda luka sunat mengalami infeksi dan segera menghubungi dokter jika mengalami satu atau beberapa tandanya.hidupsehat

~ Jayasahabat.net ~

Selasa, 25 Juli 2023

9 Obat yang Bisa Memicu Sakit Kepala, Salah Satunya Obat Sakit kepala Loh!!!

 

Ada banyak alasan yang bisa memicu sakit kepala, misalnya kurang tidur atau stres. Tak hanya itu, beberapa obat-obatan juga bisa menyebabkannya.

Kalau mengalami sakit kepala, tidak ada salahnya untuk mengecek obat-obatan yang kamu konsumsi. Bukan daftar lengkap, berikut ini akan dipaparkan beberapa obat yang dapat menyebabkan efek samping sakit kepala yang perlu kamu ketahui.klik


1. Pil KB

Selain merupakan jenis kontrasepsi, pil KB juga digunakan untuk mengelola beberapa kondisi seperti jerawat atau sindrom ovarium polikistik. Hormon dalam pil KB bisa menyebabkan beberapa efek samping, seperti sakit kepala.

Sakit kepala cenderung terjadi pada bulan pertama penggunaan KB hormonal. Seharusnya efek ini hilang sekitar 2 sampai 3 bulan meminumnya, dilansir Planned Parenthood.

Walaupun biasanya biasanya bisa diatasi dengan pereda nyeri yang dijual bebas, tetapi apabila sakit kepala terus berlanjut atau memburuk, beri tahu dokter. Apabila sakit kepala disebabkan oleh pil KB, dokter mungkin merekomendasikan alternatif non hormonal.

Perlu diingat, walaupun risiko keseluruhannya rendah, tetapi kontrasepsi hormonal bisa meningkatkan risiko pembekuan darah. Ini termasuk gumpalan yang menyebabkan stroke. Sakit kepala yang disertai gejala lain seperti kesulitan berbicara dan kelemahan satu sisi tubuh, ini bisa menandakan stroke. Apabila mengalaminya, segera pergi ke unit gawat darurat terdekat.


2. Obat disfungsi ereksi

Obat disfungsi ereksi, seperti sildenafil, dapat menyebabkan sakit kepala sebagai efek sampingnya. Contoh lainnya termasuk tadalafil, avanafil, dan vardenafil. Obat-obatan ini juga dikenal sebagai phosphodiesterase-5 inhibitor, dan sakit kepala adalah salah satu efek sampingnya yang paling umum.

Para ahli tidak sepenuhnya memahami mengapa obat-obatan tersebut bisa menyebabkan sakit kepala. Namun, satu teori dalam Journal of Cerebral Blood Flow & Metabolism menunjukkan bahwa perubahan terkait pengobatan pada bahan kimia yang disebut oksida nitrat mungkin berperan. Kabar baiknya,SahabatQQ sakit kepala ini biasanya sembuh dengan sendirinya setelah obat keluar dari sistem tubuh.

Beri tahu dokter kalau kamu mengalami sakit kepala setelah minum obat untuk disfungsi ereksi. Dokter mungkin menyarankan pereda nyeri yang dijual bebas untuk sakit kepala sesekali. Kalau sering atau sampai mengganggu fungsi sehari-hari, dokter mungkin akan mencoba perawatan disfungsi ereksi yang berbeda.


3. Dekongestan

Dekongestan seperti pseudoephedrine dan phenylephrine membantu mengobati hidung tersumbat, dan kadang juga digunakan untuk meredakan sakit kepala, khususnya yang disebabkan oleh infeksi sinus. Namun, obat-obatan tersebut bisa menyebabkan sakit kepala sebagai efek samping.

Sakit kepala akibat dekongestan biasanya hilang setelah efek obat mulai hilang. Jika sakit kepala berlanjut setelah kamu berhenti meminumnya, mungkin penyebabnya berbeda.

Konsultasikan dengan dokter kalau sakit kepala tak kunjung hilang atau memburuk. Kalau disertai gejala seperti kesulitan bernapas atau nyeri dada, segera cari bantuan medis. Ini bisa menandakan kamu telah mengonsumsi obat ini terlalu banyak, seperti dijelaskan dalam laman GoodRx Health.


4. Penggunaan obat sakit kepala secara berlebihan

Banyak obat yang mengobati sakit kepala juga dapat menyebabkannya, terutama jika dikonsumsi terlalu sering. Ini dikenal sebagai sakit kepala rebound.

Ada banyak obat sakit kepala yang dapat menyebabkan sakit kepala rebound. Penyebab umumnya adalah obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), asetaminofen, dan kafein (dari pil yang dijual bebas atau minuman berkafein). Contoh lainnya adalah obat triptan.

Sakit kepala rebound cenderung terjadi setelah efek pereda nyeri dari obat habis. Ini mungkin terjadi setiap hari dan mungkin lebih buruk pada pagi hari. Kalau kamu memperhatikan pola sakit kepala ini kembali dan menetap, bicarakan dengan dokter.

Cara terbaik untuk mengobati sakit kepala rebound adalah dengan menghentikan obat yang menyebabkannya. Dokter dapat membantu kamu berhenti meminumnya dengan aman sambil tetap mengelola sakit kepala.


5. Obat tekanan darah

Menurut U.S. Food and Drug Administration (FDA), sakit kepala bisa terjadi setelah kamu minum obat tekanan darah, terutama setelah pertama kali meminumnya. Sakit kepala juga dapat terjadi jika tekanan darah turun terlalu rendah atau mengalami dehidrasi karena kehilangan cairan.

Contoh obat tekanan darah yang dapat menyebabkan sakit kepala meliputi ACE inhibitor, angiotensin II receptor blocker, dan diuretik.

Sakit kepala biasanya akan hilang saat tubuh terbiasa dengan pengobatan. Namun, kalau tak juga hilang atau makin parah, hubungi dokter. 


6. Statin

Umum digunakan untuk mengobati kolesterol tinggi, contoh obat statin antara lain rosuvastatin, atorvastatin, dan simvastatin. Dilansir GoodRx Health, hingga 1 dari setiap 6 orang yang mengonsumsi statin melaporkan mengalami sakit kepala, paling sering ketika mereka pertama kali mulai meminumnya.

Tidak jelas mengapa statin dapat menyebabkan sakit kepala. Namun, gejalanya biasanya ringan dan sembuh dengan sendirinya. Sampai saat itu, dokter mungkin menyarankan pereda nyeri yang dijual bebas untuk mengatasi efek samping ini.


7. Nitrat

Nitrat adalah obat yang digunakan untuk mengobati atau mencegah nyeri dada. Contohnya nitrogliserin, isosorbide mononitrate, dan isosorbide dinitrate.

Studi dalam jurnal mSystems tahun 2016 menyebut bahwa oksida nitrat juga berperan dalam sakit dalam sakit kepala yang dipicu oleh nitrat. Akan tetapi, bahan kimia lain juga bisa menyebabkan sakit kepala.

Sakit kepala akibat obat nitrat dapat terjadi dalam waktu 1 jam setelah meminumnya, tetapi bisa juga terjadi 3 sampai 6 jam kemudian, biasanya dengan gejala yang lebih parah atau menyerupai migrain.

Sakit kepala ringan yang disebabkan oleh nitrat dapat membaik dengan sendirinya saat tubuh terbiasa dengan obat tersebut. Apabila sakit kepala mengganggu fungsi sehari-hari, dokter mungkin menyarankan untuk meredakan pereda nyeri seperti asetaminofen. Namun, beberapa orang bisa mengalami sakit kepala parah yang membuat nitrat sulit ditoleransi. Dalam hal ini, tanyakan dokter tentang cara terbaik untuk mengatasinya.


8. Proton pump inhibitor

Banyak orang melaporkan sakit kepala saat menggunakan obat proton pump inhibitor (PPI), obat untuk menurunkan jumlah asam di perut. Contohnya pantoprazole, omeprazole, dan esomeprazole.

Tidak sepenuhnya dipahami kenapa PPI bisa memicu sakit kepala, tetapi menurut laporan dalam jurnal Cephalalgia tahun 2014,Agen Domino99 Dan Poker Terpecaya ini mungkin lebih sering terjadi pada perempuan dan dengan penggunaan esomeprazole atau lansoprazole.

Umumnya, saran terbaik adalah menggunakan PPI untuk waktu sesingkat mungkin seperti yang disarankan dokter. Kalau mengalami sakit kepala ringan saat meminumnya, itu akan hilang setelah perawatan selesai. Namun, kadang sakit kepala akibat PPI bisa membuat obat ini sulit ditoleransi. Informasikan kepada dokter kalau kamu mengalaminya untuk penanganan lebih lanjut.


9. Bupropion

Bupropion adalah antidepresan yang mengobati kondisi kesehatan mental seperti depresi, sementara bupropion sediaan sustained-release (tingkat pelepasan obat yang terukur dengan tujuan menjaga konsentrasi obat yang terlepas di saluran cerna pada periode waktu tertentu) digunakan untuk membantu berhenti merokok.

Sakit kepala adalah salah satu efek samping bupropion yang paling sering dilaporkan. Ini termasuk bentuk pelepasan immediate (lepas cepat), sustained, dan extended (memberikan efek setelah beberapa waktu setelah obat diminum).

Sakit kepala akibat bupropion cenderung membaik dari waktu ke waktu saat kamu terbiasa dengan obatnya. Akan tetapi, kalau tidak membaik atau makin parah, beri tahu dokter.

Catatan tambahan, bupropion bukan satu-satunya antidepresan yang bisa menyebabkan sakit kepala. Contoh lainnya adalah selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI).

Beberapa obat bisa menyebabkan sakit kepala, seperti pil KB, obat untuk disfungsi ereksi, statin, dan lainnya. Ini biasanya bisa diatasi dengan pereda nyeri yang dijual bebas. Namun, jika tak kunjung hilang atau memburuk, bicarakan segera dengan dokter.hidupsehat

~ Jayasahabat.net ~

Senin, 24 Juli 2023

8 Bahan Herbal untuk Membantu Menjaga Kesehatan Hati

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

Hati atau lever adalah organ penting tubuh yang melakukan lebih dari 500 fungsi vital. Mulai dari membuang produk limbah dan zat asing dari aliran darah, mengatur kadar gula darah, dan menciptakan nutrisi penting. Karena fungsi-fungsi pentingnya ini, kesehatan hati tentu harus dijaga.

Selain gaya hidup sehat, ada beberapa cara untuk mendukung kesehatan hati. Salah satunya dengan penggunaan bahan herbal. Inilah beberapa bahan herbal yang menjanjikan sebagai cara alami untuk meningkatkan kesehatan hati.klik


1. Ginseng

Ginseng adalah suplemen herbal populer berkat sifat antiinflamasinya yang kuat. Sejumlah penelitian tabung dan hewan telah menunjukkan bahwa ginseng memiliki efek antioksidan dan dapat membantu melindungi terhadap cedera hati yang disebabkan oleh virus, racun, dan alkohol. Plus, itu dapat meningkatkan regenerasi sel hati setelah operasi, menurut studi dalam Journal of Ginseng Research tahun 2017.

Terlebih, beberapa penelitian terhadap manusia telah menunjukkan bahwa pengobatan ginseng dapat meningkatkan fungsi hati dan mengurangi kelelahan dan peradangan pada orang dengan penyakit hati dan disfungsi hati.

Sebagai contoh, sebuah studi tahun 2020 pada 51 pria dengan peningkatan kadar alanine transaminase (ALT), penanda kerusakan hati, menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 3 gram ekstrak ginseng per hari selama 12 minggu mengalami penurunan ALT yang signifikan, dibandingkan grup plasebo. Tingkat gamma-glutamyl transferase (GGT), penanda lain untuk kerusakan hati, juga berkurang secara signifikan, menurut studi dalam jurnal Food & Nutrition Research tahun 2020.

Meskipun hasil ini menjanjikan, penelitian lebih lanjut yang menyelidiki efek ginseng pada kesehatan hati diperlukan.

Bila digunakan sendiri, ginseng dianggap relatif aman untuk kesehatan hati. Namun, ginseng berpotensi bereaksi dengan obat-obatan, yang dapat menyebabkan cedera hati dan efek samping berbahaya lainnya.


2. Teh hijau

Teh hijau dan senyawa polifenol utamanya, epigallocatechin-3-gallate (EGCG), sering dimasukkan dalam tinjauan literatur yang berfokus pada pengobatan herbal untuk kondisi hati. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa suplementasi dengan ekstrak teh hijau dapat membantu mengobati orang-orang dengan penyakit hati.

Menurut studi terhadap 80 orang dengan penyakit hati berlemak nonalkohol dalam International Journal of Preventive Medicine tahun 2016, ditemukan bahwa suplementasi 500 mg ekstrak teh hijau per hari selama 90 hari secara signifikan mengurangi penanda kerusakan hati ALT dan aspartat aminotransferase (AST).Agen Domino99 Dan Poker Terpecaya Meskipun kelompok plasebo juga terlihat penurunan tingkat AST dan ALT, ini tidak signifikan.

Studi selama 12 minggu pada 80 orang dengan penyakit hati berlemak nonalkohol dalam Pakistan Journal of Medical Sciences tahun 2017 mengamati bahwa orang-orang yang mengonsumsi 500 mg ekstrak teh hijau setiap hari mengalami peningkatan signifikan dalam AST, ALT, dan penanda inflamasi, dibanding kelompok plasebo. Perawatan ini juga mengurangi perubahan lemak di hati.

Asupan teh hijau juga telah terbukti melindungi terhadap berbagai kondisi hati, termasuk kanker hati, hepatitis, sirosis, hati berlemak (steatosis hati), dan penyakit hati kronis, seperti dijelaskan dalam laporan dalam International Journal of Clinical and Experimental Medicine tahun 2015.

Sementara minum teh hijau dianggap aman bagi kebanyakan orang, dalam kasus yang jarang terjadi, suplemen ekstrak teh hijau telah dikaitkan dengan cedera hati akut.


3. Licorice

Menurut buku Textbook of Natural Medicine tahun 2020, akar licorice telah terbukti memiliki efek antiinflamasi, antivirus, dan pelindung hati dalam studi ilmiah.

Komponen aktif utamanya adalah senyawa saponin glycyrrhizin, yang biasa digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan Jepang untuk mengobati banyak penyakit, termasuk penyakit hati

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa pengobatan dengan ekstrak licorice dapat bermanfaat bagi mereka yang memiliki kondisi hati tertentu.

Sebuah penelitian pada 66 orang dengan penyakit hati berlemak dalam jurnal Phytotherapy Research tahun 2012 menemukan bahwa suplemen dengan 2 gram ekstrak akar licorice per hari selama 2 bulan secara signifikan mengurangi ALT dan AST, dibanding dengan pengobatan plasebo.

Dalam penelitian kecil lainnya, 6 orang sehat mengonsumsi produk glycyrrhizin sebelum minum vodka setiap malam selama 12 hari, dan 6 orang hanya minum vodka setiap malam selama 12 hari. Pada kelompok vodka saja, penanda kerusakan hati, termasuk ALT, AST, dan GGT,klik meningkat secara signifikan. Pada kelompok glycyrrhizin, penanda ini tidak meningkat secara signifikan, menunjukkan bahwa glycyrrhizin dapat membantu melindungi terhadap kerusakan hati terkait alkohol, menurut studi dalam Phytotherapy Research tahun 2016.

Meskipun temuan ini menjanjikan, penelitian lebih lanjut diperlukan. Terlebih lagi, beberapa orang lebih sensitif terhadap licorice, dan penggunaan kronis produk ini dapat menyebabkan efek samping serius, termasuk tekanan darah tinggi dan kadar kalium darah rendah.


4. Kunyit

Penelitian awal menunjukkan bahwa kunyit mungkin berguna dalam pengobatan hepatitis B dan hepatitis C. Misalnya, dalam sebuah studi dalam Journal of Ethnopharmacology tahun 2009 pada sel-sel hati, para peneliti menemukan bahwa ekstrak kunyit membantu menghentikan replikasi virus hepatitis B.

Sebuah studi tabung reaksi dalam jurnal FEBS Letters tahun 2009 menunjukkan bahwa ekstrak kunyit dapat membantu menekan replikasi virus hepatitis C.


5. Bawang putih

Bawang putih dikemas dengan senyawa tanaman antioksidan dan antiinflamasi yang kuat, seperti allicin, alliin, dan ajoene yang dapat membantu mendukung kesehatan hati.

Sebuah studi tahun 2020 terhadap 98 orang dengan penyakit hati berlemak nonalkohol menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 800 mg bubuk bawang putih per hari selama 15 minggu mengalami penurunan yang signifikan dalam kadar ALT, AST, kolesterol jahat (LDL), dan trigliserida dibandingkan kelompok plasebo. Terlebih lagi, 51 persen peserta dalam kelompok bawang putih menunjukkan peningkatan keparahan akumulasi lemak hati, dibandingkan dengan hanya 16 persen dari kelompok kontrol.

Studi lain pada lebih dari 24.000 orang dewasa dalam European Journal of Endocrinology tahun 2019 menemukan bahwa pria yang mengonsumsi bawang putih mentah lebih dari 7 kali per minggu memiliki risiko 29 persen lebih rendah terkena penyakit hati berlemak. Meskipun asupan bawang putih mentah berbanding terbalik dengan penyakit hati berlemak nonalkohol pada pria, hubungan ini tidak terlihat pada perempuan.

Ada pula penelitian dalam jurnal Nutrients tahun 2019 yang mengaitkan asupan bawang putih mentah dengan risiko kanker hati yang lebih rendah. Makan bawang putih mentah dua kali atau lebih per minggu dikaitkan dengan penurunan risiko kanker hati sebesar 23 persen, dibanding mengonsumsi bawang putih mentah kurang dari dua kali per minggu.

Meskipun bawang putih mentah umumnya dianggap aman, suplemen bawang putih pekat dapat menyebabkan cedera hati pada beberapa orang.


6. Jahe

Sebuah studi 12 minggu pada 46 orang dalam jurnal Clinical and Experimental Gastroenterology tahun 2020 dengan penyakit hati berlemak nonalkohol menemukan bahwa suplemen dengan 1.500 mg bubuk jahe per hari secara signifikan mengurangi ALT, kolesterol total dan LDL, gula darah puasa, dan penanda inflamasi C-reactive protein (CRP), dibanding pengobatan plasebo.

Studi lain dalam jurnal Hepatitis Monthly tahun 2016 menemukan hasil serupa. Orang dengan penyakit hati berlemak nonalkohol yang diberikan 2 gram jahe selama 12 minggu mengalami penurunan signifikan pada ALT, GGT, penanda inflamasi, dan akumulasi lemak di hati, dibanding kelompok plasebo.

Akar jahe mengandung senyawa kuat, termasuk gingerol dan shogaol, yang membantu menghambat peradangan dan melindungi dari kerusakan sel. Ini dapat membantu mendukung kesehatan hati. Jahe juga dapat membantu melindungi hati dari racun seperti alkohol.

Jahe umumnya dianggap aman, bahkan bagi orang-orang dengan kondisi hati. Namun, pastikan untuk konsultasi terlebih dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi produk jahe dosis tinggi.


7. Milk thistle

Milk thistle atau silmaryn dapat bermanfaat bagi orang dengan sirosis hati, menurut studi berjudul "The Use of Silymarin in the Treatment of Liver Diseases" dalam jurnal Drugs tahun 2001.

Menganalisis lima uji klinis dengan total 602 pasien sirosis, para peneliti menemukan bahwa pengobatan dengan milk thistle dapat menyebabkan penurunan yang signifikan dalam kematian terkait hati.

Sebuah tinjauan dalam jurnal Journal of Viral Hepatitis tahun 2005 melihat beberapa uji klinis yang menguji milk thistle dalam pengobatan hepatitis B dan C. Meskipun para peneliti tidak menemukan bukti bahwa milk thistle dapat membantu membersihkan semua jenis virus hepatitis,SahabatQQ tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa milk thistle dapat membantu mengekang peradangan yang terkait dengan hepatitis C dan melindungi sel-sel hati dari kerusakan.


8. Burdock

Burdock—herbal yang sering digunakan sebagai obat detoksifikasi alami—dapat membantu melindungi sel-sel hati dari kerusakan akibat asetaminofen, menurut studi terhadap hewan dalam The American Journal of Chinese Medicine tahun 2000. Dalam tes pada tikus, para peneliti menemukan bahwa antioksidan dalam burdock dapat mengurangi efek berbahaya dari zat beracun yang terbentuk dari metabolisme asetaminofen.

Penelitian berbasis hewan lainnya menunjukkan bahwa burdock juga dapat membantu melindungi hati dari kerusakan yang disebabkan oleh konsumsi alkohol.

Itulah daftar bahan herbal untuk membantu menjaga kesehatan hati. Mengingat kurangnya uji klinis untuk mendukung penggunaannya, baik kunyit maupun burdock saat ini tidak dapat direkomendasikan untuk pengobatan semua jenis penyakit hati. Karena dukungan ilmiah untuk efek perlindungan hati milk thistle juga terbatas, terlalu dini untuk merekomendasikan ramuan ini sebagai pengobatan utama untuk masalah hati.

Untuk meningkatkan kesehatan hati, American Liver Foundation menganjurkan untuk mengikuti pola makan sehat, rutin olahraga, menjaga berat badan yang sehat, membatasi atau menghindari asupan alkohol, menjaga kadar kolesterol, dan sering mencuci tangan untuk mencegah infeksi.

Perlu digarisbawahi bahwa uji coba terhadap hewan tidak dapat secara otomatis diterapkan pada manusia. Jika mempertimbangkan penggunaan bahan herbal untuk kesehatan hati, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu.hidupsehat

~ Jayasahabat.net ~

Minggu, 23 Juli 2023

Asam Jawa, Kenali 5 Khasiatnya Baik untuk Sistem Pencernaan

Jika berbicara tentang asam Jawa atau tamarin, pasti kalian langsung teringat dengan minuman sehat seperti jamu. Sesuai dengan namanya, asam Jawa memiliki rasa yang dominan kecut dan cocok untuk berbagai olahan yang menggugah selera. Selain enak untuk dijadikan tambahan olahan, khasiat asam Jawa juga banyak, lho. Beberapa manfaat berikut ini menjadi bukti apabila mengonsumsi asam Jawa dengan porsi tepat, kamu akan mendapatkan manfaat bagi kesehatan.klik


1. Baik untuk sistem pencernaan

Sistem pencernaan menjadi bagian yang sangat krusial karena menjadi tempat makanan yang kamu konsumsi diolah. Tak heran rasanya apabila kesehatan sistem pencernaan tentu perlu dijaga dengan baik melalui pengonsumsian makanan dan minuman yang tepat.

Asam Jawa mengandung setidaknya 6 gram serat tak larut yang dapat membuat feses lebih mudah dalam melewati usus. Khasiat asam Jawa juga dinilai memiliki efek pencahar yang mampu mengatasi sembelit agar buang air besar lebih lancar.


2. Bagus untuik mengontrol gula darah

Bagi para penderita diabetes memang sangatlah penting untuk mengontrol apa yang dikonsumsi setiap harinya, sebab makanan dan minuman tersebut akan berdampak pada kadar gula tubuh. Asam jawa ternyata secara mengejutkan menjadi bahan makanan yang dapat mengendalikan kadar gula darah secara optimal.SahabatQQ

Asam jawa dipercaya dapat menurunkan terjadinya risiko hiperglikemia karena memiliki kandungan magnesium yang cenderung tinggi. Magnesium yang terdapat pada asam jawa dipercaya mampu menjaga 600 fungsi penting dari organ tubuh manusia termasuk sebagai antidiabetes.


3. Menjaga kesehatan gigi

Tak banyak yang tahu bahwa ternyata asam jawa merupakan salah satu bahan yang mengandung efek antibakteri yang sangat baik untuk tubuh. Hal ini terlihat pada saat asam jawa tersebut digunakan untuk berkumur dan dianggap mampu mencegah gigi berlubang, serta plak pada gigi.

Sebetulnya manfaat baik asam jawa untuk gigi ini disebabkan karena kandungan etanol dan klorin yang sangat baik untuk membunuh bakteri-bakteri. Secara khusus adalah bakteri seperti Streptococcus dan Lactobacillus yang bisa menyebabkan adanya lubang pada gigi.


4. Membantu menurunkan berat badan

Banyak orang yang mungkin melakukan program diet, namun tak banyak yang tahu bahwa ternyata asam jawa bisa menjadi salah satu bahan makanan pilihannya. Hal ini ternyata karena asam jawa ternyata mampu mencegah terjadinya risiko obesitas pada tubuh.

Asam jawa dapat menurunkan berat badan karena adanya zat asam hidroksi tikit atau yang disebut sebagai HCA. Kandungan ini membantu menghambat adanya penyimpanan lemak pada tubuh, meski memang perlu ada penelitian lebih lanjut tentang hal ini.


5. Mencegah risiko infeksi jamur

Asam jawa memang cukup sering diolah menjadi minuman jamu herbal yang dipercaya bagus untuk kesehatan, termasuk untuk merawat area kewanitaan.Agen Domino99 Dan Poker Terpecaya Hal ini ternyata terbukti karena memang asam jawa mengandung kandungan antijamur yang ada di dalamnya, yaitu etanol dan klorin.

Kandungan baik pada asam tersebut bukan hanya dapat membunuh bakteri, namun juga bisa digunakan untuk mengatasi risiko infeksi jamur. Itulah mengapa banyak perempuan yang disarankan mengonsumsi asam jawa dengan rutin untuk mencegah terjadinya infeksi jamur di area kewanitaannya.

Khasiat asam Jawa rupanya baik bagi kesehatan tubuh. Boleh kamu mengonsumsi olahan buah ini, tapi jangan berlebihan, ya. Pastikan cara dan porsinya tepat sesuai dengan kebutuhan kamu.hidupsehat

~ Jayasahabat.net ~


Sabtu, 22 Juli 2023

Selepas Sunat Tdak Boleh terkena Air, Kenali Cara merawatnya


Kamu mungkin pernah mendengar pantangan terkena air setelah sunat. Sama seperti luka bedah lainnya, bekas operasi kecil ini juga tidak boleh langsung basah. Kecuali jika kamu mau lukamu kena infeksi.klik

Lantas, berapa lama luka sunat tidak boleh kena air? Apakah ini artinya seseorang tidak boleh mandi setelah sunat? Simak penjelasan lengkapnya di bawah, plus tips merawat luka setelah sunat agar lekas membaik. 

Berapa lama luka sunat tidak boleh kena air?

Sejatinya, durasi pantangan luka sunat terkena air tergantung metode yang dilakukan. Namun, secara keseluruhan, disarankan untuk tidak membasuhnya dalam 2-3 hari pertama setelah sunat, melansir Circumcision Centre.

Pada kurun waktu tersebut, luka sunat umumnya masih dalam tahap pemulihan. Kamu mungkin mendapati ujung penis mengalami peradangan atau terlihat sangat memar. Hal ini merupakan efek normal dari anestesi selama operasi.SahabatQQ Namun, tenang, akan berangsur pulih, kok. 

Selain itu, kamu dianjurkan untuk tidak berendam setidaknya sampai jahitan benar-benar kering atau sudah waktunya dilepas. Durasinya berkisar antara 2-4 minggu tergantung pada kondisi masing-masing individu. 

Lebih jauh, air mungkin dapat membersihkan kotoran yang ada di permukaan kulit. Sayangnya, air pada bak mandi atau shower belum tentu steril sehingga dapat memicu infeksi. Selain itu, kulit sekitar pun berisiko menjadi lunak dan menimbulkan luka kembali, melansir NHS.

Lantas, apakah artinya tidak boleh mandi? Bukan, kamu tetap boleh membasuh beberapa bagian tubuh lainnya, tetapi tidak dengan bekas sunatnya. Kamu hanya perlu menghindari berendam, mandi di bath tub atau berenang, sampai luka benar-benar kering.


Cara merawat luka sunat agar cepat kering

Selain mengetahui berapa lama luka sunat tidak boleh kena air, kamu juga perlu memahami perawatannya. Tujuannya agar luka tidak terinfeksi dan lebih cepat kering.

Perawatan ini dapat kamu lakukan sendiri di rumah, kok. Berikut beberapa caranya:

- Bersihkan area luka secara rutin dengan membuka kasa khusus. Tap-tap luka dengan kasa yang diberi cairan steril atau infus

- Gunakan salep yang telah diresepkan dokter. Obat ini biasanya digunakan untuk mencegah infeksi. Beberapa salep tersebut terkadang juga mengandung antinyeri

- Kurangi aktivitas fisik yang berat selama 1 minggu pertama pasca khitan

- Kenakan pakaian yang tidak menimbulkan gesekan

- Kosongkan kandung kemih sebelum tidur guna mengurangi sensasi tertarik jika terjadi ereksi.


Tanda infeksi setelah sunat dan kapan harus ke dokter

Selama melakukan pengobatan di rumah, pastikan untuk memantau bekas jahitannya. Terutama jika mendapati tanda-tanda infeksi. Dilansir Dayton Children's,Agen Domino99 Dan Poker Terpecaya beberapa gejala berikut bisa menjadi tanda jahitan bermasalah: 

>< Pendarahan tanpa henti. Alih-alih menetes, darah merembes atau mengalir

>< Kemerahan atau bengkak makin parah atau tidak kunjung hilang setelah 7-10 hari

>< Demam

>< Tanda infeksi lain seperti keluarnya cairan, bahkan lepuh berisi nanah

>< Tidak kencing secara normal dalam waktu 12 jam setelah sunat.

Perhatikan apabila mengalami satu hingga dua gejala di atas. Terlebih jika muncul rasa nyeri berlebih padahal sudah minum obat. Atau, adanya bau tidak sedap. Hal ini jelas menandakan bekas luka mengalami infeksi. 

Dalam hal ini, pasien harus segera ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat. Sebab, perlu adanya penanganan yang tepat guna mencegah risiko. Termasuk di  berkurangnya kepekaan di kepala penis, bekas luka memburuk, hingga penyusutan yang menyakitkan, melansir Vinmec.

Perhatikan dengan benar berapa lama luka sunat tidak boleh kena air, ya. Kalau tidak, pasien berisiko terserang infeksi sehingga diharuskan melakukan perawatan tambahan dan proses penyembuhan pun jadi lebih lama.hidupsehat

~ Jayasahabat.net ~

Jumat, 21 Juli 2023

Kacang Arab?, Kenali 6 Manfaat Supernya


Kacang arab atau juga disebut garbanzo adalah makanan yang identik dengan oleh-oleh khas dari Tanah Suci, Makkah. Rasanya yang gurih dan renyah membuat kacang ini memiliki banyak penggemar.

Kacang arab ternyata cocok dijadikan camilan sehat yang kaya nutrisi. Mengutip dari Verywell Fit, tingginya kandungan protein di dalamnya dapat membantu menjaga sistem imun. Sebab, protein diketahui dapat memelihara serta memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.klik

Ada beberapa manfaat super lainnya yang bisa diperoleh dari kacang arab, lho. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!


1. Mengontrol nafsu makan

Olahraga secara teratur memang menjadi salah satu kunci untuk membantu menurunkan maupun menjaga berat badan tetap ideal. Namun, memerhatikan pola makan sehari-hari juga tak kalah penting.

Lalu, tahukah kamu bahwa manfaat kacang arab dapat membantu menurunkan maupun menjaga berat badan? Yups, ini berkat kandungan protein di dalamnya yang mampu menekan hormon ghrelin, yang bertugas mengatur rasa lapar. 

Dengan begini, dampak baiknya akan membantumu mengendalikan nafsu makan dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama. So, kacang ini sangat cocok jadi camilan yang bisa menunda lapar sampai waktu makan berikutnya.


2. Mengatur gula darah agar tetap stabil

Bicara soal serat, banyak orang yang mungkin mengenal manfaat nutrisi ini untuk mencegah sembelit. Pasalnya, gizi tersebut dapat membuat feses menjadi lebih lunak sehingga akan mudah ketika dikeluarkan.

Selain itu, serat nyatanya memiliki banyak "peran" bagi kesehatan tubuh.Agen Domino99 Dan Poker Terpecaya Dilansir Healthline, gizi ini mampu membantu mengontrol gula darah karena menghambat penyerapan karbohidrat dalam lambung.

Nah, kacang arab kaya akan serat yang dapat membantu mengontrol gula darah. Ditambah lagi, makanan yang satu ini memiliki indeks glikemik yang cukup rendah sehingga penderita diabetes bisa mengonsumsinya.


3. Membantu mencegah konstipasi

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, serat terkenal akan manfaatnya untuk memperlancar buang air besar. Serat diketahui dapat melunakkan tekstur serta menambah massa tinja, seperti dikutip dari Mayo Clinic.

Hal inilah yang akan membuat tinja menjadi lebih mudah dikeluarkan. Mengonsumsi kacang arab yang kaya serat secara rutin akan mencegah konstipasi serta meningkatkan kesehatan sistem pencernaan, lho.


4. Menunjang kesehatan otot serta tulang

Mengutip dari Healthline, secangkir (164 gram) kacang arab setidaknya sudah memenuhi 26 persen kebutuhan zat besi harian. Mineral yang satu ini memegang peranan penting dalam pembentukan hemoglobin.

Tanpa adanya jumlah hemoglobin yang cukup, tubuh akan terasa lemas dan mudah lelah akibat kekurangan oksigen. Ini karena protein dalam sel darah merah tersebut bertugas mengantarkan oksigen ke seluruh organ tubuh, termasuk otot.

Dilansir Medical News Today, kacang arab juga memiliki kandungan kalsium serta magnesium yang menunjang kekuatan dan kesehatan tulang. Tak hanya itu, mengonsumsinya secara teratur ternyata dapat mengurangi risiko osteoporosis.


5. Menurunkan risiko penyakit jantung

Jantung merupakan organ vital manusia yang berperan memompa darah ke seluruh tubuh untuk keberlangsungan hidup. Organ ini diperkirakan berdetak sebanyak 100.000 kali dalam sehari, mengutip British Heart Foundation.

Mengingat jantung memiliki fungsi yang sangat vital, kamu perlu menjaga kesehatannya agar terhindar dari penyakit. Dilansir laman Kementerian Kesehatan RI,SahabatQQ penyakit jantung menduduki peringkat tertinggi sebagai penyebab kematian di Indonesia. 

Nah, berbagai nutrisi di dalam kacang arab dapat membantu menjaga kesehatan jantung, mengutip laman Health. Manfaat ini datang berkat kandungan serat, kalium, dan flavonoid yang diketahui mampu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.


6. Mendukung kesehatan otak

Stres berlebihan terbukti dapat merusak sel-sel otak dan memperkecil prefrontal korteks, mengutip Harvard Health Publishing. Padahal, bagian otak ini berfungsi untuk mengatur memori dan proses belajar. 

Sementara itu, kacang arab mengandung kolin yang merupakan nutrisi penting untuk sistem saraf serta kesehatan otak. Zat gizi yang disebut masih satu "keluarga" dengan vitamin B ini juga bisa mengurangi risiko penyakit hati, mengutip Cleveland Clinic.

Tak bisa dimungkiri jika kacang arab memang punya segudang manfaat yang sayang untuk dilewatkan, ya. Kamu termasuk penggemar kacang arab juga, gak?hidupsehat

~ Jayasahabat.net ~

Rabu, 19 Juli 2023

COLLAB Obat & Makanan, Kenali Macamnya Jangan Sampai Salah

 

Saat mengonsumsi obat, kita tentu maunya obat tersebut bekerja maksimal untuk menyembuhkan atau menangani penyakit atau kondisi tertentu. Efek terapi yang maksimal bisa dicapai apabila obat digunakan dengan tepat. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah waktu minum obat.

Obat merupakan senyawa kimia yang memiliki cara kerja yang berbeda-beda dalam mengatasi gangguan di dalam tubuh. Cara kerjanya tergantung berbagai faktor, salah satunya adalah interaksi obat dengan makanan. Saat diminum, obat akan melewati lambung dan kemudian masuk ke usus. Sebagian kecil obat diserap di lambung dan sebagian besar diserap di usus.klik

Obat pada umumnya dapat diserap dengan baik apabila tidak terdapat gangguan di lambung dan usus, misalnya berupa makanan. Namun, ada juga obat-obatan yang penyerapannya dibantu oleh makanan. 

Selain interaksi dengan makanan, sifat dan efek dari obat juga menentukan kapan sebaiknya obat diminum, yakni sebelum, saat, atau sesudah makan.

Artikel ini akan membahas apa saja obat yang harus diminum saat makan dan alasannya.

Alasan beberapa obat perlu dikonsumsi dengan makanan

Secara umum, ada beberapa alasan sejumlah obat perlu dikonsumsi bersama makanan:

Membantu penyerapan obat: Beberapa obat bekerja lebih baik jika diminum saat ada makanan dalam perut. Menurut National Library of Medicine, ini membantu meningkatkan penyerapan obat ke dalam aliran darah. Artinya,SahabatQQ lebih banyak obat tersedia untuk melakukan tugasnya dalam tubuh kita.

Mengurangi efek samping pada perut: Makanan dapat membanti melindungi perut dari iritasi yang disebabkan oleh beberapa obat.

Mencegah gula darah rendah: Kita perlu makan saat menggunakan beberapa obat diabetes untuk mencegah gula darah turun terlalu rendah.


1. OAINS

Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) adalah obat-obatan yang dapat membantu mengobati nyeri dan peradangan. Contohnya ibuprofen, meloxicam, dan naproxen.

OAINS dapat merusak lambung, bahkan beberapa bisa langsung mengiritasi lapisan perut dan juga dapat mengganggu lapisan lendir pelindung di perut.

Menurut laporan dalam British Journal of Clinical Pharmacology tahun 2015, OAIDS direkomendasikan untuk dikonsumsi bersama makanan atau susu untuk membantu mengurangi iritasi lambung. Akan tetapi, makanan juga bisa membuat OAINS lebih lama untuk bekerja, yang mana ini tidak ideal saat kita sedang merasa kesakitan.


2. Antasida

Antasida membantu meringankan gejala refluks asam, seperti heartburn. Obat ini bekerja dengan menetralkan asam di dalam perut. Beberapa antasida mengandung kalsium, seperti kalsium karbonat, sementara beberapa lainnya mungkin mengandung magnesium dan/atau aluminium.

Kemungkinan besar refluks asam bisa terjadi setelah makan. Jadi, mengonsumsi antasida dengan makanan dapat membantu mencegah atau mengurangi gejala ini. Obat ini tidak akan menghentikan pelepasan asam dari perut, tetapi dapat menetralkan asam setelah dipicu oleh makanan.

Antasida biasanya bekerja selama sekitar 20 hingga 60 menit saat diminum dengan perut kosong. Namun, jika diminum 1 jam setelah makan, obat mampu bekerja hingga 2 jam, menurut studi dalam Journal of International Medical Research tahun 2022.


3. Beberapa antibiotik

Beberapa antibiotik perlu dikonsumsi saat perut kosong agar bisa diserap lebih baik. Namun, beberapa lainnya bekerja lebih baik bila dikonsumsi bersama makanan.

Contoh antibiotik yang harus dikonsumsi bersama makanan antara lain:

- Amoxicillin/clavulanate (Augmentin).

- Cefpodoxime.

- Nitrofurantoin (Macrobid, Macrodantin).

- Rifabutin (Mycobutin).

Amoxicillin/clavulanate dan rifabutin keduanya dapat menyebabkan efek samping seperti mual dan sakit perut. Meminum antibiotik tersebut dengan makanan dapat membantu mengurangi masalah perut.

Beberapa antibiotik akan diserap lebih baik apabila dikonsumsi dengan makanan. Apabila lebih banyak obat masuk ke dalam tubuh, maka itu akan berkerja lebih baik. 

Sebagai contoh, sekitar 40 persen lebih banyak nitrofurantoin diserap ke dalam tubuh saat dikonsumsi bersama makanan. Tablet cefpodoxime juga lebih baik diserap saat dikonsumsi bersama makanan, seperti dilansir GoodRx Health.

Perlu diingat, tidak semua antibiotik dikonsumsi bersama makanan. Tanyakan kepada dokter atau apoteker untuk memastikannya.


4. Kortikosteroid

Kortikosteroid adalah obat yang membantu menurunkan peradangan dalam tubuh. Contohnya adalah prednisone, hydrocortisone, dan methylprednisolone.

Sakit perut adalah efek samping yang umum dari kortikosteroid oral. Obat tersebut merangsang pelepasan asam di perut, bisa menyebabkan iritasi. Menurut penelitian, mengonsumsi kortikosteroid dengan makanan dapat membantu menetralkan asam di perut dan mencegah atau meminimalkan sakit perut.


5. Insulin kerja cepat

Insulin digunakan untuk mengobati diabetes, dengan cara membantu tubuh mengontrol kadar glukosa darah. Ada banyak jenis insulin. Tergantung pada jenis yang digunakan, beberapa mungkin perlu digunakan bersama makawnan.

Insulin kerja cepat (seperti insulin aspart) biasanya disuntikkan tepat sebelum makan. Menggunakan insulin kerja cepat tanpa makan bisa meningkatkan risiko gula darah rendah (hipoglikemia). Hipoglikemia bisa berbahaya jika tidak ditangani.

Dokter akan membantu kamu memahami cara menentukan dosis insulin berdasarkan berapa banyak karbohidrat yang kamu makan dan target kadar glukosa darah.


6. Sulfonilurea

Sulfonilurea adalah obat yang menurunkan gula darah, digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2. Contohnya termasuk glipizide, glimepiride, dan glyburide. Obat-obatan ini bekerja dengan memberi tahu pankreas untuk melepaskan lebih banyak insulin,Agen Domino99 Dan Poker Terpecaya yang menurunkan kadar glukosa darah.

Karena cara kerjanya, penting untuk mengonsumsi sulfonilurea dengan makanan. Obat tersebut bisa menurunkan glukosa darah terlalu rendah saat diminum dengan perut kosong.

Waktu pemberian dosis bergantung pada sulfonilurea spesifik yang diresepkan. Tanyakan kepada dokter atau apoteker tentang berapa lama kamu harus menunggu sebelum makan setelah obat digunakan. Dalam kebanyakan kasus, kamu akan meminum dosis dalam waktu 30 menit setelah makan.


7. Chloroquine

Chloroquine adalah obat antiprotozoal yang biasanya digunakan untuk mengobati dan mencegah malaria. Chloroquine dapat menyebabkan efek samping yang berhubungan dengan perut, seperti mual, diare, dan kram perut.

Studi dalam American Journal of Emergency Medicine tahun 2020 menyebut bahwa chloroquine secara langsung mengiritasi lambung, oleh karena itu meminumnya dengan makanan mungkin bisa membantu. Selain itu, mengonsumsi chloroquine dengan susu dapat menurunkan efek toksiknya pada sel-sel di perut.


Adakah makanan yang perlu dihindari?

Kalau minum obat bersama makanan untuk mencegah sakit perut, kamu harus menghindari makanan dan minuman asam. Minuman ringan, kopi, dan susu menyebabkan lebih banyak pelepasan asam di perut daripada air. Hindari juga makanan berlemak, tinggi gula, atau pedas.

Selain itu, beberapa makanan dapat memperburuk efek samping dari beberapa obat. Misalnya, makanan asin atau manis dapat memperburuk efek samping kortikosteroid, seperti pembengkakan dan gula darah tinggi. Jus limau gedang (grapefruit) juga diketahui dapat berinteraksi dengan obat-obatan.

Kalau tidak yakin dengan minuman dan makanan apa yang boleh atau tidak boleh diminum dengan obat kamu, tanyakan kepada dokter atau apoteker.

Ada beberapa obat yang harus dikonsumsi dengan makanan. Makanan dapat membantu penyerapan obat-obatan tertentu, serta dapat membantu mencegah atau mengurangi efek samping obat seperti sakit perut atau gula darah rendah.

Jenis makanan yang harus dikonsumsi dan waktu minum obat tergantung pada banyak faktor. Selalu tanyakan kepada dokter atau apoteker apakah obat yang kamu gunakan sebaiknya diminum saat perut kosong atau dengan makanan.hidupsehat

~ Jayasahabat.net ~

Featured Post

5 Jenis Pencahar untuk Mengobati Sembelit

  Hidupsehat - Pencahar atau laksatif adalah obat yang membantu mengatasi sembelit atau mengosongkan usus dari kotoran sebelum prosedur atau...